Berita Viral

Viral Lowongan Pekerjaan Format 'Bit.ly' Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Modus Penipuan, Ini Kata Pakar

Beredar video yang menyebut lowongan pekerjaan yang menggunakan pemendek tautan seperti bit.ly harus dicurigai karena bisa menjadi modus penipuan.

(TikTok)
Tangkapan layar soal unggahan lowongan pekerjaan dengan bit.ly. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video yang menyebut lowongan pekerjaan yang menggunakan pemendek tautan seperti bit.ly harus dicurigai karena bisa menjadi modus penipuan, viral di media sosial.

Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa link dengan format bit.ly seharusnya tidak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

"Nggak sepenuhnya penipuan (dengan bit.ly), namun kalau sekelas perusahaan gede itu harusnya nggak pakai bit.ly," kata akun TikTok @fadh******** pada (7/11/2024).

Karena itu, ia meminta agar masyarakat berhati-hati ketika menemukan lowongan pekerjaan dengan format bit.ly terlebih dari akun perusahaan yang tidak resmi. 

Sebab, seperti yang diketahui, saat ini ada banyak akun Instagram dan TikTok yang membagikan lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan besar dengan menggunakan link bit.ly. 

Lalu, benarkah lowongan kerja yang menggunakan format bit.ly harus dicurigai?

Baca juga: Apa itu PPN? Disebut Akan Naik Menjadi 12 Persen Mulai 2025, Cek Barang dan Jasa yang Kena Pajak

Penjelasan Pakar

Pengamat kemanan siber dari Vaksin.com Alfons Tanujaya menerangkan, sebenarnya bukan bit.ly saja yang harus diwaspadai, namun semua pemendek tautan atau URL shortener harus diwaspadai.

"Jadi pemendek tautan adalah layanan bantu untuk memudahkan kita mengunjungi suatu tautan. Karena biasanya tautan yang diberikan kalau terlalu panjang menjadi agak sulit untuk diketikkan," ujarnya, Selasa (19/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Akan tetapi yang perlu disadari bahwa cara kerja pemendek tautan itu adalah melakukan forward ke situs yang telah dipersiapkan.

Dalam hal ini, menurut Alfons, masalahnya ada dua.

Pertama, situs asli yang diklik pada pemendek tautan tidak terlihat, sehingga kita tidak bisa menentukan keabsahan dari tautan yang diklik saat menggunakan pemendek tautan. 

Baca juga: Lowongan Kerja di PDAM Tirta Bumi Sentosa November 2024 untuk Lulusan D3 hingga S1, Daftar di Sini

Kemudian yang kedua adalah arah situs yang dituju oleh pemendek tautan bisa diedit dan bisa diubah. 

"Jadi jika awalnya pemendek tautan diarahkan ke situs A, kemudian akun yang menggunakan pemendek tautan tersebut bisa melakukan perubahan dan mengganti arah tautan ke situs lain," jelas Alfons. 

"Hal tersebut tentu sangat beresiko jika tautan diarahkan ke situs yang berbahaya. Jadi kalau dapat pemendek tautan, jangan langsung diklik, tetapi diperiksa dulu arahnya ke mana," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved