Banjir Rob Rendam Wilayah Eretan Indramayu, Pihak Sekolah Terpaksa Mendadak Bubarkan Siswa

Selain menganggu aktivitas masyarakat, banjir rob juga ikut menganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Istimewa
Para siswa saat mendadak dipulangkan pihak sekolah karena banjir rob di wilayah Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jumat (15/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ribuan rumah warga terendam bencana banjir rob di wilayah Eretan Indramayu, Jumat (15/11/2024).

Selain menganggu aktivitas masyarakat, banjir rob juga ikut menganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Para siswa terpaksa pulang cepat setelah dibubarkan mendadak oleh pihak sekolah karena banjir rob yang semakin tinggi.

Menurut Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminudin, banjir rob yang terjadi hari ini lebih besar dibanding hari-hari sebelumnya.

Baca juga: Pesisir Eretan Indramayu Diterjang Banjir Rob, Ketinggian 1 Meter Lebih, Lebih Seribu Rumah Terendam

Bahkan ada wilayah yang terendam hingga ketinggian 1 meter, tepatnya di Blok Condong Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

“Sekolah sampai mendadak diliburkan,” ujar dia.

Waminudin menyampaikan, ada beberapa sekolah yang terdampak, di antaranya SDN 1 Eretan, kemudian ada pula yayasan yang terdiri dari TK, SD, MTs.

“Terus ada juga MI di Eretan Wetan, itu jam 8 pagi sudah dibubarkan,” ujar dia.

Di sisi lain, menurut keterangan penjaga SDN 1 Eretan Wetan, Ahmad Saroni (55), tadi pagi pihak sekolah memang mendadak memulangkan para siswa.

Ini karena banjir yang semakin meningkat, tinggi air bahkan sudah masuk sampai dalam kelas.

“Hari Senin itu sudah banjir, cuma aktivitas belajar biasa. Nah hari ini makin gede sampai masuk ke ruang kelas,” ujar dia.

Menurut Ahmad, banjir rob yang terjadi hari ini cukup parah. Banjir yang sampai masuk ke ruang kelas hari ini baru kali ini terjadi lagi setelah sekitar 2 tahun lalu tidak pernah terjadi atau setelah sekolah setempat direnovasi.

Ia bercerita, seberapa tingginya rob yang melanda wilayah setempat, biasanya paling hanya menggenang di halaman sekolah saja, Namun hari ini, banjir justru sampai masuk ke dalam kelas.

Baca juga: Bambang Mau Bikin Giant Sea Wall Atasi Banjir Rob Eretan Hingga Mudahkan Nelayan Indramayu Dapat BBM

Kondisi tersebut persis saat beberapa tahun sebelum sebelum sekolah setempat direnovasi.

"Ya jelas hari ini lebih parah,” ujar dia.

Diketahui ada tiga desa yang terdampak banjir rob di pesisir Indramayu, yakni Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved