Laka Maut Tol Cipularang, Polisi Segera Periksa Para Saksi dan Sopir Tronton yang Jadi Awal Penyebab

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ditlantas Polda Jawa Barat menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mendalami penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92 B arah Bandung menuju Jakarta.

Sebagaimana dikethui kecelakaan itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024).

Selain melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga akan memeriksa sejumlah saksi termasuk supir truk tronton yang diduga jadi penyebab utama kecelakaan beruntun yang menyebabkan 28 orang menjadi korban.

Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, mengatakan bahwa selain olah TKP, pihaknya juga memeriksa kendaraan yang terlibat.

Baca juga: 22 Korban Laka Beruntun Tol Cipularang KM 92 Jalani Perawatan Medis di RS Abdul Radzak 

"Kemudian memintai keterangan dari saksi-saksi maupun supir truk yang saat ini dalam observasi medis," kata Edwin Affandi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2024).

Dalam pemeriksaan awal truk tronton yang dikemudikan oleh Rouf (44), polisi menemukan posisi persneling berada di gigi 4 dalam kondisi jalanan yang menurun.

"Penyelidikan juga akan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan kecelakaan, seperti kondisi kendaraan atau kelalaian pengemudi."

"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penyelidikan yang lebih luas, kami akan menggali fakta dan bukti di lapangan, kemudian akan dikumpulkan untuk analisis lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Jepang, Mees Hilgers Dipastikan Absen, Siapa Gantinya?

Pihak kepolisian sendiri sudah melakukan olah TKP sekitar pukul 08.00.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00, terlihat sejumlah anggota polisi sudah tiba untuk melakukan olah TKP.

Mereka mengambil gambar video melalui alat 3D Scanner.

Sebagai informasi, kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.10.

Kecelakaan melibatkan truk tronton pengangkut kardus. Diduga kecelakaan terjadi karena rem truk blong hingga menabrak kendaraan di depannya.

Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan. Setidaknya ada 28 orang menjadi korban, satu diantaranya tewas dan tiga orang luka berat. (*)