Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2024 Pekan Ini, Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan

Simak jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan November 2024 yang bertepatan dengan Jumadil Awal 1446 H berikut ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Pixabay
Seorang Muslim sedang berdoa---ilustrasi jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan November 2024 yang bertepatan dengan Jumadil Awal 1446 H. 

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat Islam setiap bulannya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, 15, setiap bulan pada perhitungan kalender Hijriah kecuali hari-hari Tasyrik.

Puasa Ayyamul Bidh juga dikenal sebagai puasa "hari putih" karena merujuk pada tanggal saat bulan bersinar terang pada malam hari.

Adapun, pada bulan November 2024 ini, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Jumadil Awal 1446 H.

Lantas kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan November ini?

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), 1 Jumadil Awal jatuh pada 3 November 2024.

Dengan demikian, jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada:

Baca juga: Doa-doa yang Bisa Dibaca ketika Hujan Badai, Memohon agar Hujan Tak Membawa Bencana, Beserta Artinya

• 13 Jumadil Awal 1446 H = Jumat, 15 November 2024

• 14 Jumadil Awal 1446 H = Sabtu, 16 November 2024

• 15 Jumadil Awal 1446 H = Minggu, 17 November 2024

Bagi Anda yang hendak mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berikut adalah bacaan niat hingga keutamaan puasa Ayyamul Bidh.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

"Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

1. Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun

Dilansir dari Tribunnews, umat Islam yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abudzar RA:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Baca juga: DOA Ketika Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda: Allahumma shoyyiban nafian

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun."

"Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi)

2. Memenuhi Ajaran Rasulullah SAW

Selain itu, melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ini memenuhi ajaran Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:

"Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Ingat pula pesan Rasulullah saw. pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: "Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved