Polda Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Libatkan 5 Kendaaraan Lebih

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas KM 92 tol Cipularang arah Jakarta, Senin (11/11/2024), disebabkan rem blong lantaran kendaraan bermuatan cukup banyak atau berat.

Sehingga, kata  Jules Abraham Abast, menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadilah kecelakaan beruntun dengan kendaraan lainnya.

"Ya saat ini upaya sudah kami lakukan dengan telah menurunkan sekitar 10 personel dari PJR Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, dan personel Satlantas Purwakarta," katanya saat dihubungi.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Massal di KM 92 Tol Cipularang, Kendaraan Dari Bandung Keluar di GT Cikamuning

Sedangkan Ditlantas Polda Jabar sedang dalam perjalanan ke lokasi. 

Kombes Jules pun menjelaskan terkait evakuasi maupun normalisasi jalur, saat ini pihanya belum mengetahui pasti lantaran masih dalam pendataan jumlah kendaraan yang terlibat atau korbannya.

"Dari video masih dalam pendataan dan kami upayakan evakuasi dahulu. Dari video pun truk remblong menabrak lebih lima kendaraan, tentunya akan nanti dilakukan olah TKP termasuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan kendaraan yang terlibatnya," ujar Jules.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Data Sementara Delapan Mobil yang Terlibat

Saat ini, lanjutnya, polisi terus melakukan upaya rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan, yakni dengan mengeluarkan kendaraan melalui exit tol Cikamuning, kemudian nanti melalui jalur arteri atau jalur biasa Purwakarta dan nanti bisa masuk kembali di pintu Tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol.

"Sementara itu yang bisa saya sampaikan terkait dengan penanganan di KM 92. Intinya, ini dipicu oleh sebuah truk bermuatan barang yang rem blong ya," katanya.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI