Skenario Persib Bandung Lolos ke Babak 16 Besar ACL 2 sebagai Runner-up Grup F, Ini Syaratnya

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025 setelah mendapatkan tiga poin pada matchday keempat.

Persib Bandung tergabung bersama Grup F ACL 2 yang terdiri dari Port FC (Thailand), Lion City Sailors FC (Singapura), dan Zhejiang FC (China).

Saat mengawali ACL 2, tim asuhan Bojan Hodak ini kesulitan untuk meraih poin pertama mereka dengan kalah dalam dua laga berturut-turut.

Tetapi, Persib Bandung perlahan mampu menunjukkan bahwa timnya bukanlah klub yang bisa diremehkan di kancah Asia.

Tim Pangeran Biru akhirnya mendapatkan hasil imbang dan satu poin pertama ketika melawan Zhejiang FC pada matchday ketiga.

Kemudian, Persib Bandung menang dramatis dengan skor 3-2 saat melawan Lion City Sailors FC pada matchday keempat.

Persib Bandung yang semula menjadi juru kunci Grup F kini justru memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Lantas, seperti apa skenario agar Persib Bandung bisa lolos ke babak berikutnya?

Baca juga: "Jika Takut Duel, Jangan Main!" Amarah Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung, Berbuah Manis

Pertama-tama, Grup F saat ini memiliki sisa dua laga dan klasemen sementara menempatkan Port FC di puncak dengan 9 poin.

Kemudian, disusul oleh Lion City Sailors FC dengan 7 poin, Persib Bandung dengan 4 poin, dan Zhejiang FC dengan 3 poin.

Artinya, Persib Bandung memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar sebagai runner up dengan menyapu bersih dua laga terakhir di Grup F.

Dengan menyapu bersih pertandingan tersebut, Persib Bandung bisa mengumpulkan 10 poin.

Kendati demikian, Persib Bandung juga mesti berharap Lion City Sailors kalah di minimal satu pertandingan atau seri di kedua pertandingan.

Namun, jika Persib Bandung dan Lion City Sailors berakhir dengan poin yang sama, maka Persib bisa lolos karena unggu head to head.

Berikut adalah hasil dan jadwal Persib Bandung di ACL 2:

• Persib Bandung 0-1 Thai Port FC

• Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung

• Persib Bandung 1-1 Lion City Sailors FC

• Lion City Sailors FC 2-3 Persib Bandung

• Thai Port FC vs Persib Bandung
Kamis, 28 November 2024, pukul 21.00 WIB

• Persib Bandung vs Zhejiang FC
Kamis, 5 Desember 2024, pukul 19.00 WIB

Bojan Hodak Harapkan Bantuan PT LIB

Baca juga: Dramatisnya Karir Pahlawan Persib Bandung Ini: Dulu Dibuang ke Thailand, Kini Andalan Bojan Hodak

Perjuangan Persib Bandung untuk merebut posisi runner up agar bisa lolos ke babak 16 besar ACL 2 bukan hanya bergelut dengan kompetensi lawan.

Tetapi, Marc Klok dkk juga harus bergelut dengan padatnya jadwal melakoni dua kompetisi sekaligus, yakni ACL 2 dan Liga 1.

Untuk itu, Bojan Hodak berharap bantuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 untuk meringankan jadwal Persib Bandung.

Hal tersebut disampaikan Bojan Hodak setelah memenangkan laga melawan Lion City Sailors FC di Jalan Besar Stadium, Kamis (7/11/2024).

"Jika jadwal di Liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya," ujar Hodak.

"Jika mereka tidak mau, maka kami tidak bisa karena akan 'membunuh' pemain," ucapnya menambahkan.

Bojan Hodak menuturkan, jadwal padat yang timnya hadapi tidak bisa dibandingkan dengan klub-klub di Eropa karena kondisinya yang berbeda.

"Mungkin orang bisa bicara di Eropa tim-tim lain bisa menghadapi jadwal seperti itu," ujar Bojan Hodak.

"Kalian tahu, di Eropa, misalnya Manchester City memiliki beberapa lapis skuat dan mereka mempunyai jet pribadi. Sedangkan kami menggunakan penerbangan budget (minimal)," ungkap dia.

Sementara itu, kata Bojan Hodak, timnya di Indonesia bisa menghabiskan waktu hingga tujuh jam dalam satu kali perjalanan.

"Hal lainnya adalah, di Indonesia dari satu kota ke kota lainnya bisa memakan waktu hingga enam jam," kata Bojan Hodak.

"Setiap saat kami harus pergi dua hari sebelum laga karena harus melakukan perjalanan 6-7 jam dari Bandung ke tempat lain," bebernya.

Bojan Hodak merasa, banyak pihak yang tidak mengerti bagaimana sulitnya bermain dengan jadwal padat tersebut.

"Kini orang-orang banyak berkomentar, padahal mereka tidak mengerti, berbicara harus profesional dan orang-orang di liga tidak memedulikan itu," tuturnya.

Jika tidak terus mendapatkan dukungan tersebut, Bojan Hodak pun akan fokus ke liga domestik ketimbang berusaha keras di Asia.

"Saya beri contoh, bisa ditanyakan pada Media Officer kami, kami tidak bisa berlatih dan hanya terus melakukan perjalanan," ujar Bojan Hodak.

"Orang-orang di atas kertas berpikir ini mudah, tapi ini bukan bermain playstation," ucapnya.

Sebagai informasi, klub-klub lain yang berkompetisi di Asia ada yang mendapatkan dukungan dari operator liga domestiknya terkait pengaturan jadwal.

Lion City Sailors misalnya, diberi keleluasaan oleh operator liga mengosongkan pertandingan domestik demi fokus di Asia.  

Begitu juga Liga Thailand mengosongkan jadwal laga domestik untuk Buriram United yang bermain di AFC Champions League Elite. Sesekali Port FC juga sempat mendapatkan perlakuan serupa. 

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.