Detik-detik Laka Beruntun di Bendungan, Cirebon Diungkap Saksi, Jalanan Jadi Macet 1 Jam
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini sempat menyebabkan kemacetan panjang selama lebih dari satu jam.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di jalur Pantura Cirebon di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (7/11/2024) petang.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini sempat menyebabkan kemacetan panjang selama lebih dari satu jam.
Menurut kesaksian warga, kecelakaan diduga terjadi karena jarak antar kendaraan yang terlalu dekat.
Saleh (52), seorang warga sekitar yang berada di lokasi, menyaksikan langsung kronologi kecelakaan tersebut.
Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sebuah truk merah bermuatan camilan hendak memutar arah di dekat U-turn.
“Awalnya mobil truk ciki merah mau putar arah di TKP yang masuk wilayah Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan."
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Cirebon, Truk Boks Penabrak Melarikan Diri
"Belum sempat berbelok, ada mobil boks yang datang dan menabraknya, terus langsung kabur,” ujar Saleh saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (7/11/2024).
Saleh menambahkan, bahwa setelah mobil boks kabur, dua truk lain yang melaju dari arah yang sama terlibat tabrakan beruntun.

“Di belakang mobil boks itu datang lagi dua mobil truk. Karena mungkin jaraknya terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindarkan."
"Mobil truk merah ditabrak sama truk putih, terus truk putih ditabrak sama truk warna hijau,” ucapnya.
Saleh mengungkapkan, bahwa kondisi jalan saat kejadian memang tidak terlalu padat dan kecepatan kendaraan juga tidak tinggi.
Namun, jarak yang terlalu dekat antar kendaraan membuat pengemudi kesulitan menghindari tabrakan.
“Kalau truk kan nggak bisa langsung berhenti kalau ngerem, jadi ya mungkin itu yang bikin tabrakan beruntun."
"Tapi alhamdulillah, nggak ada korban jiwa. Hanya sempat macet sekitar satu jam setengah dari jam setengah enam sore,” jelas dia.
Akibat kecelakaan ini, arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah sempat ditutup dan dialihkan ke satu lajur di arah sebaliknya.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon segera menangani situasi untuk memperlancar arus lalu lintas.
Kapolsek Pangenan, AKP Abdul Majid mengonfirmasi, bahwa satu mobil boks yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini melarikan diri setelah menabrak truk merah.
Saat ini, insiden tersebut dalam penanganan pihak kepolisian.
“Kasus ini sedang ditindaklanjuti oleh Satlantas Polresta Cirebon untuk mencari mobil boks yang kabur serta memastikan kondisi kendaraan yang terlibat,” kata Majid.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di jalur Pantura Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (7/11/2024) petang.
Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan, salah satunya kabur usai tabrakan.
Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya kerugian materi yang dialami para pengemudi.
Kapolsek Pangenan Polresta Cirebon, AKP Abdul Majid menjelaskan, kecelakaan berawal sekitar pukul 17.30 WIB saat sebuah truk berwarna merah dengan nomor polisi H 8323 JQ hendak memutar arah di U-turn.
"Truk itu menepi ke kiri dan akan berputar arah ke barat, namun saat hendak berbalik, tiba-tiba ditabrak oleh mobil boks yang melaju ke arah Losari."
"Setelah tabrakan, mobil boks tersebut langsung kabur," ujar Majid saat diwawancarai di Mapolsek Pangenan, Kamis (7/11/2024) malam.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sebuah mobil boks putih berpelat B 9692 FXT berhenti di belakang truk merah.
Sayangnya, mobil boks putih ini kemudian ditabrak oleh truk kontainer syarat muatan berwarna hijau berpelat B 9073 TEI dari belakang.
"Mobil yang tertabrak tersebut terdorong hingga menabrak pinggir jalan sebelah kiri," ucapnya.
Menurut Majid, total kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini ada empat, namun hanya tiga yang masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara satu mobil boks yang menabrak truk merah melarikan diri.
“Mobil yang kabur masih bisa dikendalikan oleh pengemudinya sehingga langsung melaju setelah menabrak,” jelas dia.
Sementara itu, pantauan Tribun di lokasi sekira pukul 18.30 WIB, ketiga mobil yang terlibat kecelakaan masih berada di TKP.
Namun, mobil truk merah yang hendak berputar arah itu sedang dalam proses evakuasi oleh dengan mobil derek.
Sedangkan, dua mobil lainnya masih terlihat berada di lokasi dengan kondisi rusak di bagian depan mobil masing-masing.
Usai menunggu sekira setengah jam kemudian, mobil derek kembali datang dan langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh mobil yang terlibat kecelakaan.
Hingga akhirnya, arus kendaraan yang sempat tersendat beberapa saat akibat kecelakaan tersebut langsung kembali normal.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Kronologi Kecelakaan Maut Pikap Ringsek Tertabrak Kereta Api di Cirebon, 2 Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Sosok Misri Eks TKW Asal Cirebon 13 Tahun Derita Kaki Gajah, Tahan Sakit Tiap Jam, Minta Tolong KDM |
![]() |
---|
Video Permintaan Bantuan Viral, Misri Penderita Kaki Gajah asal Cirebon Dijemput Dinkes |
![]() |
---|
Awal Mula Misri Warga Cirebon Alami Kaki Gajah, Sakit saat Jadi TKW di Bahrain, Berharap Bantuan KDM |
![]() |
---|
Penyakit Kaki Gajah Bikin Sengsara, Warga Cirebon Ini Hanya Berharap Nyeri di Kakinya Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.