Persib Bandung

''Akan Membunuh Pemain,'' Bojan Hodak Keluhkan Jadwal Persib Bandung Padat, 7 Laga dalam 32 Hari

Bojan berharap, Liga Indonesia Baru, bisa membantunya terkait jadwal pertandingan, agar timnya bisa lolos ke babak selanjutnya pada ACL 2.

persib.co.id
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memberikan keterangan pers jelang pertandingan melawan Lion City Sailors, Rabu, 6 November 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengeluhkan jadwal pertandingan yang padat dari Liga 1 2024/2025 hingga AFC Champions League 2 (AFC).

Menurutnya ini bukan bermain playstation.

Bojan berharap, Liga Indonesia Baru, bisa membantunya terkait jadwal pertandingan, agar timnya bisa lolos ke babak selanjutnya pada ACL 2.

"Jika jadwal di Liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya. Jika mereka tidak mau, maka kami tidak bisa karena akan "membunuh" pemain," ujar Bojan, setelah timnya menumbangkan Lion City Sailors dengan skor 2-3, di Singapura, Kamis (7/11/2024) malam.

Baca juga: Persib Bandung Menang di Kandang Lion City Sailors, Viking Alengka Sebut Jadi Kebanggaan Warga Jabar

Sebab kata Bojan Hodak, ke depan timnya akan memainkan 7 laga berat dalam waktu 32 hari (di Liga 1 2024/2025 dan ACL 2) timnya tidak berhenti bermain.

"Mungkin orang bisa bicara di Eropa tim-tim lain bisa menghadapi jadwal seperti itu, kalian tahu, di Eropa, misalnya Manchester City memiliki beberapa lapis skuat dan mereka mempunyai jet pribadi. Sedangkan kami menggunakan penerbangan budget (minimal)," kata Bojan Hodak.

Bojan Hodak mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan hal yang sama seperti tim-tim di eropa,

"Hal lainnya adalah, di Indonesia dari satu kota ke kota lainnya bisa memakan waktu hingga enam jam, setiap saat kami harus pergi dua hari sebelum laga karena harus melakukan perjalanan 6-7 jam dari Bandung ke tempat lain," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Sedangkan, dikatakan Bojan, di Eropa, untuk penerbangan atau perjalanan mungkin maksimal hanya 3-4 jam.

"Kini orang-orang banyak berkomentar, padahal mereka tidak mengerti, berbicara harus profesional dan orang-orang di liga tidak memedulikan itu," tuturnya.

Jadi, menurut Bojan, pihaknya fokus ke pertandingan lokal dan jika timnya dibantu di kompetisi internasional maka pihaknya akan berusaha.

"Saya beri contoh, bisa ditanyakan pada Media Officer kami, kami tidak bisa berlatih dan hanya terus melakukan perjalanan. Orang-orang di atas kertas berpikir ini mudah, tapi ini bukan bermain playstation," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved