Mengenal PPJ, Pahlawan Perjalanan KA yang Terlupakan, Lawan Rasa Kantuk demi Keselamatan Penumpang
Rokhmad menyampaikan, PPJ adalah salah satu pahlawan KAI yang punya peran vital dalam keselamatan perjalanan kereta api.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Mari mengenal sosok pahlawan satu ini.
Mereka memang tak ikut mengangkat senjata, tapi berkat jasanya perjalanan kereta api menjadi aman dan keselamatan penumpang bisa terjamin, mereka adalah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ).
Menjelang Hari Pahlawan, PT KAI Daop 3 Cirebon ingin mengenalkan lebih lanjut soal keberadaan petugas penjamin keselamatan Perjalanan Kereta Api tersebut.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya.
Terutama dalam memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Di balik pelayanan kereta api itu, terdapat peran dari PPJ, tugasnya sangat penting tapi kerap terlupakan karena tidak terlihat langsung oleh penumpang kereta api maupun masyarakat umum.
Baca juga: Tiket Kereta Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 122.971 Tiket
“Meski profesi Petugas Pemeriksa Jalur jarang diketahui oleh masyarakat umum, tetapi berkat kontribusinya para pelanggan kereta api dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman dan selamat,” ujar dia kepada Tribun Cirebon.com, Kamis (7/11/2024).
Rokhmad menyampaikan, PPJ adalah salah satu pahlawan KAI yang punya peran vital dalam keselamatan perjalanan kereta api.

Dalam melaksanakan tugasnya, PPJ dituntut untuk melakukan pemeriksaan jalur KA dengan berjalan kaki menyusuri rel atau menggunakan transportasi khusus sejauh 8-12 km dari satu titik ke titik lain yang sudah ditentukan.
Mereka memeriksa secara detail kondisi jalur kereta seperti kelaikan rel dan bantalan, mengencangkan baut-baut rel, serta mengecek apakah kondisi jalur dalam keadaan baik demi menjamin keamanan saat dilintasi kereta api.
Risiko pekerjaan mereka diketahui cukup tinggi.
Sehingga diwajibkan bagi personel PPJ untuk benar-benar menjaga keselamatan diri saat bekerja.
Hal tersebut, lanjut Rokhmad, yang membuat personel PJJ diwajibkan untuk selalu disiplin mengikuti standar operasional prosedur kerja (SOP) yang sudah ditetapkan.
Seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menjaga keamanan diri saat bertugas.
“Selain itu, PPJ juga membawa bendera merah, kuning, dan lampu hand sign sebagai isyarat pengaman perjalanan kereta api," jelas Rokhmad Makin Zainul.
Rokhmad menyampaikan, selain dituntut disiplin dan teliti, seorang PPJ juga harus memiliki fisik dan mental yang prima.
Rasa kantuk saat dinas malam hari hingga dini hari harus bisa dikuasai.
Begitu pula saat dihadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang baik seperti suhu udara yang panas pada siang hari yang terik, maupun saat kondisi hujan deras.
“Mereka juga dihadapkan harus memeriksa terowongan yang kondisinya gelap, kemudian memeriksa jembatan KA yang sangat tinggi. PPJ berkomitmen melakukan tugas sebaik-baiknya demi keselamatan pelanggan KAI,” ujar dia.
Kecakapan dalam berpikir juga sangat dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan ini.
Rokhmad menyampaikan, PPJ harus memahami tata cara dan prosedur pemeriksaan jalur kereta api.
Mereka juga dituntut untuk mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemeriksaan yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api, serta menentukan pembatas kecepatan kereta api.
Dengan peranan yang sangat penting itu, kata Rokhmad, petugas PPJ harus melewati berbagai tahapan sebelum dinyatakan siap untuk terjun ke lapangan.
Selama masa percobaan, calon PPJ wajib mengikuti pelatihan dan diklat tenaga perawatan jalur kereta api tingkat pelaksana, serta sertifikasi calon pemeriksa jalur dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Setelah dinyatakan layak dan telah menerima Keterangan Kompetensi Petugas Pemeriksa Jalur yang dikeluarkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI, barulah dapat secara resmi diangkat menjadi PPJ KAI dengan serangkaian tugas yang menuntut tanggung jawab, disiplin, dan ketelitian.
"PPJ harus mengetahui peraturan dinas yang berkaitan dengan bidang tugasnya. KAI juga senantiasa memberikan pembinaan kepada para PPJ secara berkala."
"Pembinaan tersebut mencakup evaluasi, uji kompetensi, safety refreshing dan motivasi untuk menumbuhkan semangat kerja dan kecintaan terhadap pekerjaan," ujarnya. (*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
Daop 2 Bandung Batalkan 4 Perjalanan Kereta Api, Imbas KA Agro Bromo Anggrek Anjlok di Subang |
![]() |
---|
Mau Naik Kereta Api di Cirebon Hari Ini? Datang Lebih Awal, Jangan Sampai Terjebak Macet Cap Go Meh! |
![]() |
---|
Kedatangan KA di Stasiun Cirebon Masih Terlambat Akibat Dampak Banjir Grobogan |
![]() |
---|
PT KAI Lakukan Perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api, Berikut 17 Perjalanan yang Berubah |
![]() |
---|
Wargi Cirebon, Mau Liburan Akhir Tahun Murah? KAI Tawarkan 'YES DEALS' Diskon Tarif Spesial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.