Berita Viral
Sosok Sarno Veteran Sebatang Kara yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Sumringah Didatangi Pangdam
Kisah Sarno seorang veteran Dwikora yang hidup sebatang kara di bekas kandang ayam sempat viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Kisah Sarno seorang veteran Dwikora yang hidup sebatang kara di bekas kandang ayam sempat viral di media sosial.
Kakek Sarno tinggal di bekas kandang ayam di Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Kini, Kakek Sarno tampak sumringah karena tidak lagi menempati bekas kandang ayam.
Selain itu, pria berusia 84 tahun itu juga menerima hak pensiun.
Penantian puluhan tahun atas jasanya sebagai veteran Dwikora akhirnya diakui pemerintah.
Rumah baru untuknya itu dibangun tidak jauh dari rumah lamanya yang diserahkan langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi.
Rumah itu sudah dilengkapi dengan perabotan yang lengkap.
Baca juga: Kisah Sudarno Veteran yang Terpaksa Tinggal Seatap Bersama Sapi, Kini Didatangi Pejabat dan TNI
Sarno mengaku senang sekali akhirnya bisa tinggal di tempat yang layak.
"Saya gembira, senang sekali dapat rumah yang megah dan mewah. Saya berterima kasih kepada Pangdam, ya. Saya dibantu tunjangan veteran dan pensiun," kata Sarno saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (4/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Kakek Sarno juga sudah dapat mengambil hak pensiun ke PT Taspen setelah menerima SK Veteran.
Dalam Piagam Tanda Kehormatan, Menteri Pertahanan RI menganugerahkan Tanda Kehormatan Veteran Pembela Kemerdekaan RI (Dwikora).
Piagam tersebut memuat informasi sebagai berikut Nomor Pendaftaran Veteran: IV/16/01/VII/2024. Nomor Pokok Veteran (NPV): 11.084.781/-Golongan B Masa Bhakti: 2 Tahun 0 Bulan.
Piagam itu ditandatangani oleh Direktur Veteran Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Imanuel Pasaribu.
"Terima kasih, Pak Pangdam," ucapnya sambil mengungkapkan rasa syukurnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi menerangkan bahwa ia menerima permintaan Kakek Sarno saat berkunjung ke Susukan II dua bulan lalu.
Ketika itu, Kakek Sarno meminta bantuan untuk perbaikan rumah dan pensiun.
"Saya melihat kondisi rumah Mbah Sarno saat itu memang kurang layak. Bahkan, seolah kandang ayam. Pihak kami langsung menindaklanjuti dengan menggandeng pihak swasta. Pembangunan ini terwujud berkat kolaborasi TNI-Polri hingga masyarakat," jelas Pangdam.
"Untuk administrasi pensiunan sudah kita proses dan sudah selesai. Bulan depan, Mbah Sarno sudah dapat mengambilnya, dan harapannya bisa cukup untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Baca juga: Kisah Kakek Agus Penjual Telor Bebek Sebatang Kara, Kontrakan Nunggak, 22 Tahun Terpisah dari Anak
Mayjen TNI Deddy juga meminta agar Mbah Sarno melaporkan jika ada kendala dalam pengambilan pensiun.
"Bulan depan, Mbah Sarno sudah dapat mengambil uang pensiunan. Jika ada kendala, sampaikan saja ke Dandim atau Danramil. Soalnya, administrasi itu kadang dapat tersendat," ungkapnya.
Kakek Sarno mempunya surat tanda penghargaan 'Satya Lenjana Wira Dharma' yang ditandatangani Menteri Koordinator Keamanan dan Pertahanan A.H. Nasution pada 26 Maret 1966.
Sarno menceritakan perjalanan hidupnya sebagai anggota militer sukarela sejak tahun 1960 hingga 1969.
Ia terlibat dalam berbagai operasi, antara lain:
- DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di Jawa Barat (1960)
- Pemberantasan PRRI di Sumatera
- Pemberantasan Kahar Muzakkar di Sulawesi
- Merebut Irian Barat (Trikora)
- Pembebasan Kalimantan (1964)
- Pembersihan G30S (1966-1967)
- Operasi Timor Timur (Timor Leste)
"Sampai tahun 1969, saya tidak masuk TNI. Saya masuk wajib militer darurat. Saat itu, lima tahun selesai, aturannya begitu. Saya sudah sembilan tahun, saya dapat bintang sewindu juga," tuturnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Klarifikasi Keluarga Pasien TBC yang Viral Paksa Dokter Syahpri Buka Masker, Tagih Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Kisah Polisi Kabur di Hari Akad Nikah, Calon Istri Menangis Malu hingga Pingsan, Brimob Bertindak |
![]() |
---|
Respons Dokter Tirta Soal Kasus Dokter Dipaksa Buka Masker Keluarga Pasien, Tantang Pelaku Tarung |
![]() |
---|
Viral Detik-detik Warga Hajar Maling Motor di Cirebon sampai Babak Belur, Ketahuan saat Beraksi |
![]() |
---|
Viral Video Tamu Ngaku Diusir dari Hotel di Pekalongan Gegara Tiket Promo, Manajemen Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.