Berita Viral

Sosok Sarno Veteran Sebatang Kara yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Sumringah Didatangi Pangdam

Kisah Sarno seorang veteran Dwikora yang hidup sebatang kara di bekas kandang ayam sempat viral di media sosial. 

Tribunnews/Kompas
Mbah Sarno menerima simbolis bantuan rumah oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi di Ponjong, Gunungkidul, Senin (4/11/2024) 

Ketika itu, Kakek Sarno meminta bantuan untuk perbaikan rumah dan pensiun.

"Saya melihat kondisi rumah Mbah Sarno saat itu memang kurang layak. Bahkan, seolah kandang ayam. Pihak kami langsung menindaklanjuti dengan menggandeng pihak swasta. Pembangunan ini terwujud berkat kolaborasi TNI-Polri hingga masyarakat," jelas Pangdam. 

"Untuk administrasi pensiunan sudah kita proses dan sudah selesai. Bulan depan, Mbah Sarno sudah dapat mengambilnya, dan harapannya bisa cukup untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Baca juga: Kisah Kakek Agus Penjual Telor Bebek Sebatang Kara, Kontrakan Nunggak, 22 Tahun Terpisah dari Anak

 Mayjen TNI Deddy juga meminta agar Mbah Sarno melaporkan jika ada kendala dalam pengambilan pensiun. 

"Bulan depan, Mbah Sarno sudah dapat mengambil uang pensiunan. Jika ada kendala, sampaikan saja ke Dandim atau Danramil. Soalnya, administrasi itu kadang dapat tersendat," ungkapnya.

Kakek Sarno mempunya surat tanda penghargaan 'Satya Lenjana Wira Dharma' yang ditandatangani Menteri Koordinator Keamanan dan Pertahanan A.H. Nasution pada 26 Maret 1966. 
Sarno menceritakan perjalanan hidupnya sebagai anggota militer sukarela sejak tahun 1960 hingga 1969. 

Ia terlibat dalam berbagai operasi, antara lain: 

  1. DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di Jawa Barat (1960) 
  2. Pemberantasan PRRI di Sumatera 
  3. Pemberantasan Kahar Muzakkar di Sulawesi 
  4. Merebut Irian Barat (Trikora) 
  5. Pembebasan Kalimantan (1964) 
  6. Pembersihan G30S (1966-1967) 
  7. Operasi Timor Timur (Timor Leste) 

"Sampai tahun 1969, saya tidak masuk TNI. Saya masuk wajib militer darurat. Saat itu, lima tahun selesai, aturannya begitu. Saya sudah sembilan tahun, saya dapat bintang sewindu juga," tuturnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved