Farhat Abbas Bantah Takut saat Didatangi Denny Sumargo di Rumahnya, Jelaskan Maksud Hajar dan Pukul

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Aksi nekat Denny Sumargo menghebohkan publik setelah dirinya mendatangi rumah pengacara Farhat Abbas di malam hari, 3 November 2024.

Kedatangannya bukan tanpa alasan, melainkan untuk meminta klarifikasi atas ucapan Farhat yang disebut berniat “menghajarnya.” 

Saat didatangi Denny Sumargo, Farhat Abbas tak berkutik ketika Densu memintanya menghajar dan memukulnya sesuai perkataan dia.

Saat itu, Denny Sumargo juga sudah mempersilakan Farhat Abbas untuk memukul dan memastikan tak akan dilaporkan ke polisi.

Penjelasan Farhat Abbas

Pengacara kondang Farhat Abbas memberikan penjelasan mengenai alasannya enggan menanggapi Denny Sumargo yang mendatangi rumahnya baru-baru ini.

Baca juga: Farhat Abbas Buka Suara soal Ancam Hajar Denny Sumargo, Sempat Diam hingga Ngaku Terbawa Emosi

Farhat menjelaskan bahwa dirinya tak pernah ada niat menantang Denny Sumargo.

Ia pun meluruskan perkataan sebelumnya soal ungkapan hajar dan PKL yang diucapkannya bukanlah tantangan.

Ucapan itu melainkan merujuk pada LSM miliknya, yaitu hajar (Hukum Jamin Rakyat) dan pukul (Pembela Kaum Lemah). 

"Enggak mungkin lah (memukul), saya kan orang hukum," kata Farhat Abbas kepada awak media, baru-baru ini.

"Kenapa saya harus mukul orang? Ini kan bukan zaman purbakala," lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa sikap diamnya saat berhadapan dengan Denny bukan karena takut, tetapi bagian dari karakternya yang menghormati tamu.

"Kalau pun saya diam, bukan saya takut, memang itu pembawaan karakter saya," ujar Farhat Abbas.

Farhat menambahkan bahwa ia sebenarnya bisa melaporkan Denny atas penghinaan, karena Denny pernah menyebutnya dengan kata tidak pantas. 

Adapun masalah ini bermula dari komentar Denny Sumargo di video pengacara Agus Salim, yang menyulut emosi Farhat.