Breaking News

Berita Viral

Terungkap Ucapan Tim Sadbor Diduga Biang Kerok Jadi Pemicu Ditangkap Polisi, Bukan Karena Jogetnya

Bukan gara-gara aksi jogetnya di TikTok yang hits, Sadbor ditangkap polisi lantaran terkejat kasus hukum yang serius, ucapan tim Sadbor pemicunya

Editor: Hilda Rubiah
kolase Tribunjabar.id
Nasib kontras Sadbor dulu jingkrak-jingkrak live TikTok sebelum ditangkap dan setelah ditangkap kini diborgol mengenakan baju tahanan di Polres Sukabumi 

Karenanya, pihak kepolisian segera menindak tegas Sadbor dan timnya.

Hal tersebut dilakukan guna memberantas judi online.

"Dari penyidikan yang kita lakukan kita tetapkan dua tersangka yaitu AS (39) yang memiliki perananan mempromosikan situs judi online. Tersangka kedua s (38) memiliki peran bersama-sama atau turut serta dan memberikan bantuan kepada pelaku dengan cara memfasilitasi dan menyediakan akun TikTok untuk melakukan live streaming sehingga dapat diakses informasi elektronik yang memiliki muatan perjudian serta mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut," ungkap AKBP Samian.

Atas kasus tersebut, Sadbor dan AS dijerat Pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sadbor pun terancam hukuman paling lama 10 tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp10 miliar.

Baca juga: Nasib Kontras Sadbor Dulu Jingkrak-jingkrak Live Tiktok Raup Jutaan, Kini Diborgol, Kampungnya Sepi

Penghasilan fantastis Sadbor

Untuk diketahui, Sadbor telah melakukan aksi live joget TikTok sejak dua tahun lalu.

Dari live TikTok itu, Sadbor dan timnya bisa meraup keuntungan fantastis.

Penghasilan live TikTok itu didapatkan dari saweran netizen di media sosial.

Dalam sehari Sadbor dan timnya bisa mendapatkan pendapatan luar biasa hingga jutaan rupiah.

Diungkap karyawan Sadbor bernama Aboy, ia bisa mendapatkan uang paling sedikit Rp1 juta.

Jika ditotal, penghasilannya satu bulan bisa mencapai Rp50 juta.

"Kadang sih (penghasilan) sampai Rp1 juta lebih lah tapi dibagi 4. Kalau enggak dibagiin saja misalnya kalau dijumlahin (sebulan) Rp50 juta lebih lah. Kalau perhari paling Rp2 juta," aku Aboy, salah satu warga Sukabumi yang jadi karyawan Sadbor.

Sebelum ikut kerja dengan Sadbor menjadi TikTokers yang joget patuk ayam, Aboy adalah sopir truk.

Saat dulu jadi sopir truk, penghasilan Aboy cuma Rp30 ribu sehari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved