Gaya Kalem Bambang Hermanto Saat Debat Pilkada Indramayu hingga Ingin Wujudkan Mimpi Punya Stadion

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Cabup Indramayu nomor urut 1, Bambang Hermanto tampil kalem dengan lebih fokus memaparkan program-program kerjanya ketimbang dua rivalnya yang lain dalam debat Pilkada Indramayu 2024.

Debat tersebut berlangsung di Hotel Holiday Inn, Pasteur Bandung, Senin (4/11/2024).

Salah satu program Bambang Hermanto diketahui adalah ingin mewujudkan keinginan besar masyarakat Indramayu Barat untuk punya stadion sepak bola.

“Kami akan membuat 60 lapangan sepak bola dan sarana olahraga lainnya. Kemudian kami juga akan membangun stadion sepak bola di Indramayu Barat,” ujar dia saat sesi konferensi pers.

Baca juga: Lucky Hakim Minta Maaf di Penghujung Debat Pilkada Indramayu 2024, Nina Agustina: Mau Bagaimana Lagi

Bambang menceritakan, ia banyak mendapat aspirasi khususnya dari masyarakat Indramayu Barat, soal pembangunan infrastruktur di sana.

Apalagi, masyarakat di sana tengah berjuang untuk bisa membentuk daerah otonomi baru menjadi Kabupaten Indramayu Barat.

Oleh karenanya, Bambang dan Kasan berkomitmen untuk tidak akan pilih-pilih. Pembangunan pun akan merata, tidak hanya di wilayah kota, melainkan juga di wilayah Indramayu.

“Kita akan mengalokasikan anggaran untuk daerah otonomi baru untuk kabupaten baru Indramayu Barat,” ujar dia.

Bambang Hermanto mengatakan, ada banyak program yang ia dan Kasan Basari miliki, namun karena waktu yang terbatas, semua program itu tidak bisa tersampaikan secara utuh.

Program-program kerja Bambang Hermanto-Kasan Basari diketahui meliputi banyak aspek. 

Di bidang pendidikan, ia akan mengalokasikan anggaran untuk beasiswa kepada masyarakat kurang mampu, bantuan untuk pondok pesantren, hingga intensif untuk guru madrasah imam masjid dan marbot.

Kemudian pelatihan kerja dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan kebutuhan pasar.

Di bidang kesehatan, Bambang sudah merancang peningkatan layanan fasilitas kesehatan gratis untuk mendorong percepatan Universal Health Coverage (UHC), kemudian ditunjang pula dengan peningkatan rasio tenaga dokter.

“Diketahui jumlah dokter di Indramayu jumlahnya itu masih sangat kurang ideal. Idealnya di dalam satu daerah itu, satu dokter paling banyak mengcover 1.000 orang, tapi kondisi Indramayu sekarang satu dokter harus menangani hingga 12.000 orang,” ujar dia.

Bambang juga punya program pembangunan infrastruktur yang penting, mulai dari merevitalisasi pasar tradisional, membangun sistem irigasi pesawahan yang modern dan terintegrasi, hingga memberikan bantuan 5.000 unit bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.

Tidak kalah penting lainnya, lanjut Bambang Hermanto, di bidang pertanian, ia ingin membuat sumur bor dengan rasio 1 titik untuk luas 10 hektare untuk sawah tadah hujan.

Baca juga: Debat Pilkada Indramayu 2024, Nina Agustina Pamer Banyak Penghargaan selama jadi Bupati Indramayu

Termasuk meningkatkan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian, hingga pemberian jaminan ganti rugi kepada petani apabila mengalami gagal panen. 

Sedangkan pada sektor birokrasi, Bambang menjelaskan, dirinya akan melakukan penempatan pejabat sesuai dengan kompetensinya dengan melakukan uji kompetensi dan open biding.

Bambang juga berkomitmen untuk mempermudah investasi masuk ke Indramayu dan tidak akan berbelit-belit dalam urusan perizinan.

Selanjutnya di sektor pemberdayaan masyarakat, pihaknya akan mendukung penuh UMKM untuk berkembang mulai dari pelatihan hingga pemasaran, kemudian membantuk pabrik berbasis potensi desa.

Di sektor lingkungan hidup, Bambang akan membangun sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi. Di bidang seni budaya dan pariwisata, ia akan melakukan pelestarian terhadap kesenian tradisional masyarakat, membangun wisata alam berpotensi desa dan kuliner lokal.

“Di bidang pemerintah daerah, kami akan memberikan bantuan keuangan desa. Minimal Rp 100 juta per tahun per desa,” ujar dia.

Bambang menilai, debat ini menjadi ajang penting untuk lebih mensosialisasikan program kerja. Ini pula yang membuatnya lebih fokus memaparkan apa saja yang nanti akan ia lakukan jika dipercaya menjadi Bupati Indramayu.

Di sisi lain, Cawabup Indramayu nomor urut 1, Kasan Basari menambahkan, masyarakat bisa menilai dan mengukur sejauh mana pemikiran calon bisa melahirkan kebijakan-kebijakan untuk kemudian diwujudkan.

“Jadi kebijakan itu apakah berdasarkan otak calon pemimpin atau berdasarkan buku? Ini yang harus dibedakan. Kalau kami menyampaikan berdasarkan otak, karena ini merupakan pemikiran kita yang harus dituangkan ketika nanti,” ujar dia.

Di akhir sesi, Kasan berharap terlahirnya sejarah dengan pemimpin baru yang merupakan kombinasi dari wilayah Indramayu Barat (Bambang Hermanto) dan Indramayu Timur (Kasan Basari).

Sehingga pembangunan di Indramayu bisa lebih merata kedepannya.