Palang Pintu Parkir Dipasang di Pintu Masuk Objek Wisata Pangandaran, Begini Harapan Benny
Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus melakukan terobosan agar pendapatan asli daerah (PAD) bisa maksimal.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus melakukan terobosan agar pendapatan asli daerah (PAD) bisa maksimal. Terutama, dari sektor pariwisata.
Seperti kali ini, pemerintah daerah melalui pihak ketiga membangun palang pintu parkir di pintu masuk utama objek wisata di Kabupaten Pangandaran.
Diberlakukannya pemasangan palang pintu parkir di pintu masuk utama objek wisata, diharapkan agar masyarakat bisa lebih tertib.
"Lalu, pendapatan aset daerah bisa lebih meningkat. Karena, memang kita bisa menarik parkir di pintu utama," ujar PJs Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, di Pendopo Bupati, Senin (4/11/2024) siang.
Kini, tinggal bagaimana pihak ketiga ini bisa berkolaborasi dengan penjaga parkir yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024: Kaum Disabilitas Meminta KPU dan Bawaslu Ramah Disabilitas
"Apakah mau direkrut atau bagaimana itu terserah pihak ketiga," katanya.
Dipasangnya palang pintu parkir di pintu masuk utama objek wisata. Ia hanya meminta tidak ada pihak yang dirugikan.
"Jadi, bagaimana petugas parkir juga tetap dijaga dan bisa menjaga kondusivitas, ucap Benny.
Menanggapi pada palang pintu parkir di pintu masuk utama objek wisata ada tulisan agar pengendara melampirkan STNK. Ia menyebut itu sesuai permintaan pihak kepolisian.
Baca juga: PPDI Kecewa KPU Pangandaran Tak Libatkan Penyandang Disabilitas dalam Sortir Surat Suara
"Nanti itu ada semacam sosialisasi, karena ini juga yang diminta oleh Polres untuk menertibkan kendaraan-kendaraan (yang masuk kawasan wisata). Ya, mohon maaf kan ada kendaraan yang bodong dan lainnya," katanya.
Hal ini dilakukan karena sebetulnya untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan kendaraan sesuai dengan kewajibannya.
"Artinya, pemahaman-pemahaman ini yang harus kita edukasi ke masyarakat," ujarnya. (*)
Alasan PDIP Absen di Rapat Paripurna DPRD Jabar, Ono Surono Singgung KDM: Tidak Konsisten Juga |
![]() |
---|
Bandung Jadi Tuan Rumah Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar, Farhan Minta Warga Maklum Kena Macet |
![]() |
---|
Tati Supriati Irwan Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke-80 Jawa Barat |
![]() |
---|
Pelaku Wisata Tak Permasalahkan KJA Penelitian Milik Unpad, tapi KJA Komersial |
![]() |
---|
HUT Jabar ke-80, Anggota DPRD Jabar Didin Abdullah Ghozali Harapkan Jawa Barat Sejahtera dan Makmur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.