Dimas Drajad Ketiban Sial: Disemprot Bojan, Cedera, Bayar Denda, Dicoret dari Timnas

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dimas Drajad kini menghadapi kenyataan pahit setelah tidak terpilih memperkuat timnas Indonesia dalam dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dilansir BolaSport.com, keputusan tersebut diambil menyusul serangkaian peristiwa yang terjadi sejak insiden kartu merah yang ia terima di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025 pada Kamis, 24 Oktober.

Dalam laga melawan Lion City Sailors, Dimas tampil sebagai pemain Persib namun harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah wasit mengganjarnya kartu merah di menit ke-51.

Pemain berusia 27 tahun itu diusir keluar lapangan akibat aksi menanduk lawan, sebuah tindakan yang memicu kekecewaan mendalam dari pelatih Persib, Bojan Hodak.

"Kami mengalami situasi yang tak seharusnya terjadi di babak kedua karena kurangnya konsentrasi. Saya percaya tim bisa menang, tetapi kartu merah itu mengubah permainan," ungkap Bojan Hodak.

Ia menyayangkan aksi tersebut, mengingat Dimas sebagai pemain timnas berpengalaman seharusnya bisa menjaga emosinya dalam laga internasional.

“Dimas melakukan sesuatu yang tidak seharusnya, karena dia pemain timnas. Dia sangat naif,” lanjut Hodak.

Akibat insiden ini, Dimas Drajad menerima sanksi larangan bermain sebanyak tiga pertandingan disertai denda USD1.500 atau sekitar Rp23,7 juta.

Namun, Bojan Hodak masih memberikan kesempatan bagi Dimas untuk bermain saat Persib melawan Persik pada 28 Oktober. Sayangnya, dalam pertandingan itu, Dimas harus ditarik keluar pada menit ke-57 akibat cedera.

Menurut Bojan Hodak, kondisi Dimas membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk pemulihan penuh.

"Dimas cedera dan harus absen selama 10 hari setelah laga melawan Kediri," jelasnya.

Kondisi ini menjadi alasan Dimas tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia dalam dua laga penting melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November mendatang.

Dengan dua pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), absennya Dimas menjadi pukulan tersendiri bagi timnas.

Kini, Indonesia harus berjuang tanpa kontribusi dari salah satu striker berpengalaman mereka untuk mempertahankan peluang di kualifikasi yang kompetitif ini.