Buntut Suruh Maba Minum Oli, Begini Nasib Mahasiswi Politeknik Negeri Kupang Setelah Video Viral

Mahasiswi yang melakukan perpeloncoan itu pun kemudian minta maaf didampingi oleh sejumlah pejabat kampus.

Istimewa/POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Viral mahasiswi Politeknik Negeri Kupang, SL bentak maba (kiri), dan SL meminta maaf didampingi Direktur PNK, Wadir III dan Ketua Satgas PPKS. (foto kanan) 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus perploncoan mahasiswa baru kembali bikin geger.

Kali ini viral seorang mahasiswi menyuruh mahasiswa baru (maba) meminum oli.

Peristiwa ini terjadi di kampus Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Video viral ini beredar sejak Senin, 28 Oktober 2024. 

Saat video ini viral, awalnya pihak kampus membantah video tersebut.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, peristiwa ini memang terjadi di wilayahnya.

Mahasiswi yang melakukan perpeloncoan itu pun kemudian minta maaf didampingi oleh sejumlah pejabat kampus.

Baca juga: DAFTAR Skuad Timnas Indonesia vs Jepang, Minus Permain Persib Hingga Asnawi, Si Kembar Hadir Lagi

Dalam video viral di media sosial itu, seorang mahasiswi tampak sedang memarahi maba. 

"Lu diam. Dulu Katong juga kena. Karmana lu pulang, ambil lu pu tas, pulang. Ame sudah, sekarang juga lu pulang," kata mahasiswi yang mengenakan jas menyerupai milik Politeknik Negeri Kupang, dikutip Senin. 

Terkait video ini, Direktur Politeknik Negeri Kupang (PNK) kemudian menjatuhkan sanksi skorsing satu minggu kepada mahasiswi berinisial SL yang dilakukan pada saat Masa Bimbingan mahasiswa baru pada Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Direktur PNK, Frans Mangngi, bertindak tegas dengan memberikan sanksi akademik berupa skorsing selama satu minggu dan mencopot SL dari jabatannya di Kelompok Mahasiswa Jurusan (KMJ).

Pada Rabu, 30 Oktober 2024, SL muncul secara publik untuk menyampaikan permohonan maaf didampingi oleh Direktur PNK Frans Mangngi dan Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) PNK, Reisanty Djami. 

Dalam pernyataannya, SL menyampaikan penyesalan yang mendalam atas tindakannya yang menjadi sorotan publik.

"Dari hati saya yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada masyarakat, pihak kampus PNK, keluarga mahasiswa baru, dan terutama kepada mahasiswa baru atas tindakan saya," ucap SL dengan penuh penyesalan.

Ketua Satgas PPKS, Reisanty Djami, menjelaskan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara internal oleh pihak kampus. 

SL diberi sanksi skorsing dan dicopot dari pengurus KMJ sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.

Baca juga: Baim Wong Tak Terima Dituduh Sengaja Ingin Pisahkan Kedua Anaknya dari Paula Verhoeven: Sedih Ya

Reisanty juga meminta masyarakat untuk menghentikan penyebaran video tersebut karena SL kini mengalami tekanan mental akibat intimidasi di media sosial.

"Anak ini sudah diberi sanksi akademik, diskors satu minggu, dan diberhentikan dari pengurus KMJ. Dia sudah menyadari kesalahannya, dan kami menjamin kejadian seperti ini tidak akan terulang di PNK," ujar Reisanty.

Direktur PNK, Frans Mangngi, turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden ini dan menegaskan komitmen kampus untuk terus membina mahasiswa sesuai pedoman akademik dan aturan yang berlaku agar hal serupa tidak terjadi di masa mendatang.

"Atas nama Politeknik Negeri Kupang, saya meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Kami akan terus membina mahasiswa kami agar hal serupa tidak terulang," kata Frans Mangngi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Fakta Viral Maba Disuruh Minum Oli oleh Senior di Kupang: Jangan Membantah, Kita Dulu Juga Begini 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved