Ada Mata-Mata Memantau Jelang Laga Indonesia vs Jepang, Shin Tae-yong Siapkan Strategi Berbeda?
Kehadiran pelatih rival tersebut menjadi sorotan karena dugaan adanya misi untuk mengamati strategi skuad Garuda jelang pertemuan di penyisihan grup B
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Jepang di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024) akan mendapat perhatian khusus dari pelatih Vietnam, Kim Sang-sik.
Kehadiran pelatih rival tersebut menjadi sorotan karena dugaan adanya misi untuk mengamati strategi skuad Garuda jelang pertemuan di penyisihan grup B ASEAN Cup 2024 mendatang.
Akun sepak bola Indonesia, @ngapakfootball, mengungkapkan rencana Kim Sang-sik tersebut pada Kamis (31/10/2024).
“Buat persiapan AFF katanya son. Padahal nanti skuad yang turun bakal sedikit beda pas piala AFF,” tulis @ngapakfootball.
Hal ini juga sejalan dengan rencana Shin Tae-yong, yang kemungkinan besar akan menurunkan susunan pemain berbeda antara laga kualifikasi Piala Dunia dan ASEAN Cup.
Sang pelatih diperkirakan akan lebih mengandalkan pemain Liga 1 untuk ASEAN Cup, sementara pemain yang bermain di liga Eropa akan lebih difokuskan di kualifikasi Piala Dunia.
Hingga kini, PSSI belum merilis siapa yang akan memimpin Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024, meskipun nama Indra Sjafri dan Nova Arianto sempat dikabarkan sebagai kandidat sementara pengganti Shin Tae-yong.
Dalam ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia tergabung dalam grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam. Format turnamen memungkinkan Timnas Indonesia untuk bertanding dalam delapan laga penyisihan, yang terdiri dari dua laga kandang dan dua laga tandang.
Baca juga: Persib Pastikan Posisi David da Silva Aman di Liga 1 2024/2025, Ini Strategi Pemulihannya
Ryan Flamingo Beri Kode untuk Timnas Indonesia
Sementara itu, harapan tinggi muncul bagi Timnas Indonesia terkait kemungkinan bergabungnya pemain PSV Eindhoven, Ryan Flamingo.
Bek muda keturunan Suriname ini menunjukkan minat besar pada Timnas Indonesia melalui berbagai unggahan di media sosial.
Nama Ryan Flamingo pertama kali muncul di daftar incaran Timnas Indonesia, yang diungkap oleh media Belanda, @voetbalprimeur, bersamaan dengan winger Stoke City, Million Manhoef.
Akun @voetbalprimeur membahas tentang opsi internasional yang masih terbuka bagi Flamingo, di mana pemain ini berpotensi untuk memilih antara Timnas Indonesia atau Suriname.
“Bek PSV Eindhoven Ryan Flamingo masih bisa memilih karier internasional antara Indonesia dan Suriname,” tulis @voetbalprimeur.
Hal ini ditambah dengan aksi Ryan yang sempat menyematkan bendera Indonesia bersama bendera Suriname dan Belanda dalam profilnya, serta komentar yang menarik perhatian ribuan suporter Timnas Indonesia di unggahan @voetbalprimeur.
Youtuber Yussa Nugraha juga turut membahas kemungkinan Flamingo memperkuat Timnas Indonesia.
“Untuk Million Manhoef dan Ryan Flamingo, mereka masih punya kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia, kita lihat hasilnya apakah mereka akan join dengan Timnas Indonesia atau mereka tetap bermain dengan Timnas Belanda,” ujar Yussa.
Ia menambahkan, “Kita doakan saja yang terbaik bagi Ryan Flamingo, Jika ia ingin bermain untuk Timnas Indonesia, pasti momen itu akan terjadi."
Munculnya nama Ryan Flamingo menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia, yang tengah mencari tambahan pemain berbakat untuk memperkuat pertahanan di kompetisi internasional mendatang.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Timnas Indonesia Vs Jepang: Ada Tamu Tak Diundang jadi Mata-mata, Shin Tae-yong Potensi Beri Kecohan
Calvin Verdonk Selangkah Lagi Merumput di Liga Prancis, Gabung Klub Saingan Paris St Germain |
![]() |
---|
Profil Mentereng Mauro Zijlstra, Striker Gacor Berdarah Bandung: Mesin Gol Baru Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Workshop di SMP GagasCeria Bandung Hadirkan Profesional Jepang: Coding dan Matematika Berbasis ICT |
![]() |
---|
Mauro Zijlstra Resmi WNI, Timnas Indonesia Bakal Lebih Gacor di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Jepang Berbagi Praktik Pembelajaran di Bandung lewat Open Lesson di The 4th Practice Asian Exchange |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.