Dewi Sosok Setia yang Selalu Dampingi Pak Tarno yang Stroke Setelah Tersesat di Hutan Cirebon

Di tengah kondisi kesehatan Pak Tarno si pesulap yang tak baik seperti dulu lagi, sosok Dewi tetap selalu menemani.

Editor: Giri
(Kompas.com/Cynthia Lova)
Pak Tarno berjualan di SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (25/10/2024). 

Pak Tarno dikabarkan mengidap penyakit stroke ke-empat, tetap beraksi main sulap di atas panggung dengan kursi roda.

Mereka mendoakan kesehatan pesulap dengan gelar Master of Tradisional Magic itu. 

"Pak Tarno semoga lekas sembuh. Sehat kembali," kata artis Vega Darwanti. 
    
"Lekas sehat pak Tarno... inget dulu wkt pak Tarno jd anak buah ayah saya narik odong2 paling rajin kerjanya. Hebat," tulis merva.zoya.

"Semoga lekas sehat, Pak," tulis everydayisagreatfriday.

Pak Tarno dan Dewi.
Pak Tarno dan Dewi.

Sosok Pak Tarno 

Dilansir dari Tribun Manado, Pak Tarno merupakan pria kelahiran 6 September 1950. Dia lahir di Losari, Brebes, Jawa Tengah.

Pria bernama asli Sutarno ini hidup dengan serba kekurangan.

Pak Tarno diasuh oleh neneknya setelah ayahnya meninggal dunia dan ibunya pergi meninggalkannya saat dia berusia tiga tahun.

Saat kecil, dia sering diledek teman-temannya karena tidak memiliki orang tua.

"Emang orang susah saya dulunya, enggak punya orang tua, enggak sekolah, sebatang kara, bapak meninggal mama saya kabur," ujar Pak Tarno dikutip dari YouTube Talk Show tvONE.

Pak Tarno yang saat itu baru berusia 10 tahun mencoba mengadu nasib di Jakarta. Karena tidak memiliki biaya, dia menumpang kereta barang yang mengangkut kayu dan sapi.

"Dari Jawa sampai Jakarta, seminggu baru sampai, mana saya enggak bawa duit kan ya," ucapnya.

Pindah ke Jakarta seorang diri, Pak Tarno awalnya menjadi penjual minyak tanah keliling. Dia kemudian berjualan martabak telur.

Baca juga: Kisah Ukat S Maestro Dangdut Pencipta Goyang Dombret, Berkarya Meski Stroke, Hidup dari Royalti

Dari situ Pak Tarno mulai menunjukkan sedikit sulap demi menarik minat anak-anak, dan ternyata hal yang dilakukannya berhasil.

Banyak anak mendatanginya untuk melihat aksi sulapnya sambil berjualan martabak telur.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved