Berita Viral
Kisah Pilu Siswa SD di Papua ke Sekolah Pakai Baju Sobek, Seminggu Tak Ganti, Sang Guru Menangis
Di saat euforia pelajar di Pulau Jawa mendapatkan makan siang gratis, nasib kontras justru dialami siswa SD di Papua ini ke sekolah pakai baju sobek
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Di saat euforia pelajar di Pulau Jawa mendapatkan makan siang gratis, nasib kontras justru dialami siswa SD di Papua ini.
Sebuah video seorang siswa SD di Papua ke sekolah pakai baju sobek ini mendadak viral di media sosial.
Ternyata siswa SD itu bahkan sudah seminggu tak mengganti seragam sekolahnya alias baju yang sering dia pakai tersebut.
Kondisi siswa SD itu ternyata juga membuat sang guru menangis pilu merasa iba.
Belakangan kisah pilu siswa SD ke sekolah pakai baju sobek ini dibagikan akun TikTok sang guru @delv067, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (24/10/2024).
Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMK Rawat Ibu Buta di Sragen, Tinggal di Gubuk, Andalkan Bantuan Bertahan Hidup
Sang guru bernama Delvi Randukan membagikan kisah pilu yang dialami siswanya tersebut.
Ia mengunggah video seorag siswa SD menangis di depan kelas.
Diketahui siswa SD laki-laku itu bernama Piko.
Ia menangis lantaran gugup saat dicecar oleh sang guru.
Bukan dimarahi karena dihukum, sang guru bermaksud bertanya alasan Pikp tak mengganti seragam sekolah.
Diungkapkan Delvi Randukan, siswa SD itu sudah seminggu tidak mengganti baju untuk berangkat ke sekolah.
Diketahui pihak sekolah memang tidak mewajibkan para siswa mengenakan seragam seperti anak-anak sekolah pada umumnya.
Namun, khusus siswa SD itu itu ditegur lantaran membuat sang guru heran karena setiap hari tidak pernah berganti pakaian.
Bahkan bertapa terkejut dan syoknya sang guru saat melihat baju siswa SD di Papua itu sobek di bagian lengannya.
"Sedikit cerita, ini salah satu murid saya yang ke sekolah tanpa seragam dan sudah beberapa minggu saya perhatikan tidak pernah ganti baju," ungkap Delvi Randukan dalam keterangan akun TikTok-nya.
Setelah ditelusuri, ternyata Delvi baru mengetahui bahwa Piko memang tidak punya baju lain.
Pilunya siswa SD di Papua itu ternyata hanya punya satu baju dan satu celana di rumahnya.
"Saya tanya dan dia cerita sambil menangis kalau cuma punya 1 baju 1 celana," ujar Delvi.
Mendengar hal itu, sontak membuat Devi prihatin dan menangis.
"Sampai saya pun meneteskan air mata. Meskipun baju hanya 1 itu pun sudah robek tapi tetap semangat untuk ke sekolah," ungkap Delvi.
Delvi tergugah dengan kesungguhan siswa laki-laki itu yang tetap semangat pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu meski keterbatasan ekonomi.
"Di tempat ini saya belajar banyak hal salah satunya sekolah (belajar) tidak harus memakai seragam atau baju bagus," tambahnya.
Kini, video kisah pilu siswa SD di Papua ke sekolah pakai baju sobek hingga seminggu tak ganti seragam itu viral.
Kisah siswa SD Papua itu juga menyita perhatian warganet yang turut prihatin.
Tak sedikit warganet meminta agar sang guru membuka donasi untuk siswa SD tersebut.
Baca juga: Kisah Anggota TNI dan Istrinya 16 Tahun Rawat Anaknya Berkebutuhan Khusus, Dirikan Yayasan untuk ABK
Berikut beragam komentar warganet.
elisabethsusiati2
“kalau ada tempat bt salurkan baju" bekas yg masih layak pakai saya mau sumbang bt saudara" di Papua”
Darpa25
“anak2 pemilik tanah freeport beginikah nasib mu nak”
hilmirahmatunnisa
“Ya Allah masih ada org sesusah itu utk mmbli baju.sementara disini org tua berlomba" agar anaknya berpakaian bagus dan rapi”
joice
“Bisa kirim baju bu guru? usia berapa anak piko bu guru”
OWNER Jastip Vanimo PNG-RI
“open donasi plis”
Agak Laen
“5000 rupiah x260 juta rakyat indonesia, mereka saudara kita, anak2 kita, adik2 kita,” tulis beragam komentar warganet.
Kisah Lainnya - Viral, Momen Bocah di Papua Bawa Pisang Hasil Panen Barter dengan Jajanan, Warganet Terenyuh
Sebuah video momen bocah di Papua barter pisang dengan jajajan, viral di media sosial.
Video tersebut membuat warganet terenyuh melihat nasib anak-anak di Papua.
Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @arjuna_1204 dan dibagikan ulang Instagram @gnfi, dikutip Tribunjabar.id, Senin (25/9/2023).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang bocah laki-laki berjalan tanpa alas kaki.
Baca juga: Viral, Kisah Soleh Eko Siswa SMK di Gunungkidul Memulung Pulang Sekolah Demi Uang Rp 25 Ribu
Terlihat bocah tersebut membawa buah pisang di tangannya.
Ia pun menghampiri seorang pria yang merupakan perekam.
Tak lupa bocah tersebut tampak sopan dengan menyapa perekam.
“Selamat siang,” ujar bocah Papua tersebut.
Lalu, perekam menjawabnya dan bertanya apa yang dibawa bocah tersebut.
“Selamat siang, bawa apa itu?,” tanya perekam
Seolah sudah paham dengan tujuan kedatangan bocah tersebut, perekam bertanya apa yang ingin ditukar bocah tersebut dengan buah pisangnya.
Dengan polosnya, bocah Papua itu menyebut ia ingin menukar buah pisangnya hanya dengan jajajan coklat beng beng.
“Beng beng,” ujar bocah tersebut.
Lalu perekam mengambilkan pisang bocah tersebut dan menukarkannya dengan beng beng.
Melihat jajajan yang diinginkannya, bocah Papua tersebut tampak tersenyum lebar.
Disebutkan dalam keterangan diketahui bocah Papua tersebut bernama Arif.
Menurut pengunggah, Arif bocah Papua itu ingin barter pisang hasil panennya dengan jajanan.
Sebagaimana diketahui sistem pembayaran di Papua berupa barter masih berlaku.
Biasanya warga pedalaman Papua melakukan barter barang atau hasil panen milik mereka untuk ditukarkan dengan bahan pokok lain.
Dengan cara inilah masyarakat Papua bisa saling melengkapi kebutuhan sehari-hari mereka.
Di akhir video, Arif bocah di Papua tersebut memberikan pesan menyentuh dengan memberikan ucapan terima kasih kepada orang baik.
“Terima kasih orang baik,” ungkapnya.
Sontak hal itu membuat warganet terenyuh.
Baca juga: Viral, Acara Maulid Nabi di Jawa Timur Bingkisan Mewah, Tamu Undangan Dapat Kasur Lipat hingga Uang
Sejumlah warganet membanjiri kolom komentar dengan mendoakan bocah dan nasib warga Papua di ujung timur Indonesia tersebut.
Ada juga warganet yang mengomentari soal kasus Gubernur Papua yang tak mensejahterakan rakyatnya.
“Semoga kamu kelak menjadi orang hebat ya dik”
“si adek cute banget “
“Lukas enembe rakyat mu ini bikin sejahtera, jangan keluargamu saja yg sejahtera”
“Adiknya masih bilang “Selamat siang” dan sambil senyum.. attitudenya harus dicontoh”
“Sedih pdhl lebih sehat pisangnya drpd jajanan,” tulis beragam komentar warganet.
#BeritaViral
Fakta-fakta Film Animasi Merah Putih: One For All Senilai Rp6,7 Miliar yang Viral Tuai Kritikan |
![]() |
---|
Sosok Pemobil yang Viral Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Tangsel Ternyata Jaksa, Kejagung Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Ismanto Tukang Jahit Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Kantor Pajak Klarifikasi Beber Penyebabnya |
![]() |
---|
Kisah Hendry Pemuda Sumedang Nekat Jalan Kaki ke Makkah Modal Rp50 Ribu Tempuh Perjalanan 9 Bulan |
![]() |
---|
Viral Buruh di Pekalongan Kaget Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Hidup Sederhana di Gang Sempit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.