Kisah seorang Istri Telaten Merawat Suami yang Lumpuh 6 Tahun, Kini Diceraikan Setelah Sembuh

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang istri yang merawat suaminya selama 6 tahun karena lumpuh dan diceraikan setelah sembuh, viral di media sosial.

Kisah ini berasal dari seorang perempuan di Malaysia. 

Ia mengaku suaminya yelah menceraikannya setelah selama enam tahun mengalami lumpuh. 

Unggahan perempuan itu viral di media sosial Facebook dan menimbulkan kehebohan.

Postingannya viral karena sebelumnya ia mendokumentasikan kehidupannya sebagai pengasuh utama suaminya yang lumpuh.

Baca juga: Heboh Agus Laporkan Pratiwi Noviyanthi, Kini Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Donasi

Kronologi peristiwa

Seperti dikutip Kompas.com dari situs berita Malaysia, Sin Chew Daily, perempuan itu menikah pada 2016 dan menghabiskan dua tahun pertama dalam pernikahan jarak jauh.

Akan tetapi, suaminya mengalami kecelakaan mobil pada 2018 dan menjadi lumpuh.

Perempuan itu kemudian menjadi pengasuh utama suaminya yang hanya bisa lebih sering terbaring di tempat tidur.

Untuk merawatnya, ia akan memberinya makan, mengganti popoknya, membersihkannya, dan membantunya dalam rehabilitasi setiap hari.

Ia harus telaten memberi asupan melalui selang empat kali sehari.

Ia hanya beristirahat saat keluarganya datang mengunjungi mereka.

Alasan perpisahan keduanya pun belum jelas.

Baca juga: Kisah Haqiqi Alumni ITB Dulu Cuma Bisa Bekal Ikan Asin, Kini Jadi Bos Tambang dan Punya Istri Bule

Setelah semua yang dia lakukan untuknya, perempuan itu kemudian mengunggah sebuah posting yang mengucapkan selamat kepada mantan suaminya karena telah menikah. 

“Selamat kepada mantan suami saya, saya harap Anda bahagia dengan orang yang Anda pilih. Untuk pengantin baru, tolong jaga dia baik-baik seperti yang saya lakukan. Saya sudah selesai dengannya, sekarang giliran Anda untuk mengambil alih," tulis perempuan tersebut, dilansir Kompas.com dari Sin Chew Daily. 

MStar juga melaporkan, perempuan itu telah mengunggah foto-foto mantan suaminya dengan istri baru di media sosial pada saat pernikahan, yang menimbulkan kehebohan dan mengundang komentar negatif.

Mantan suaminya tidak lagi lumpuh atau terbaring di tempat tidur saat ia menikah lagi.

Perempuan itu pun kemudian menghapus postingan tersebut.

Dalam posting tersebut, perempuan itu menyebutkan bahwa dia mengetahui tentang pernikahan baru suaminya sejak bulan Juli. 

Dia memutuskan mengunggah informasi itu karena dia menerima banyak pesan tentang rumor pernikahan suaminya. 

Perempuan tersebut memposting pada 18 Oktober 2024 tentang perceraiannya. 

Dia menulis bahwa mereka berpisah secara hukum di pengadilan pada 10 Oktober 2024, dan bahwa suaminya “menjalankan tanggung jawabnya dengan baik” dan akan “tetap menjalankan tanggung jawab untuk membesarkan anak-anak mereka bersama”. 

“Keluarga kami telah memberikan dukungan penuh kepada saya dan anak-anak saya. Nasib, kekayaan, kehidupan, dan kematian semuanya dikendalikan oleh Tuhan, dan Tuhan telah membiarkan hubungan kami berakhir di sini. Ini adalah ujian bagi kami berdua. Tolong jangan marah. Semua yang telah terjadi ada maknanya," tambah perempuan itu, sebagaimana dikutip dari MStar. 

Para warganet Malaysia bereaksi dengan empati terhadap perempuan tersebut. 

"Perempuan benar-benar hebat dan kuat karena mereka mampu bertahan dalam ujian ini. Hanya saja, nasib Anda tidak baik untuk mendapatkan seorang pria yang tidak tahu bagaimana menghargai dan bersyukur," tuding seorang warganet. 

Warganet lain mengungkapkan penghinaan terhadap mantan suami perempuan itu. 

“Saya rasa mantan Anda tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik," jelas salah satu warganet.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.