Sosok Pemain Persebaya yang Dianggap Berbahaya oleh Bojan Hodak, Persib Bandung Wajib Waspada

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok pemain Persebaya Surabaya yang dianggap berbahaya oleh pelatih Persib Bandung Bojan Hodak.

Persib Bandung akan melakoni laga kandang melawan Persebaya pada Jumat (18/10/2024) di Stadion Si Jalak harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Menjelang pertandingan tersebut, Bojan Hodak tampaknya sedang meracik strategi.

Terlebih juru gedor Maung Bandung, David da silva diragukan tampil.

Hal itu lantaran ia kembali mengalami keluhan seperti yang diterangkan dokter tim beberapa waktu lalu.

"Ada keluhan sedikit (dari DDS), kecurigaan dari kami bagian otot semuanya sudah dalam keadaan baik. Adductor, bagian abdomen bagian bawah dan paha sudah membaik," kata Rafi.  

Baca juga: Persib Bandung vs Persebaya: Paul Munster Risau Kepala Malik Risaldi Diperban Saat Perkuat Timnas

"Cuma kemarin ada sedikit sekali keluhan tidak nyaman, langsung kami lakukan pemeriksaan USG dan memang ada sedikit pembesaran di bagian kelenjar dan sedang kami obati," ujarnya.

Selain itu, menjelang laga kontra Persebaya, ada anak asuh Bojan Hodak yang dipanggil Timnas Indonesia.

Dimas Drajad menjadi satu-satunya pemain Persib Bandung yang dipanggil Shin Tae-yong.

Bojan Hodak juga menantikan kesempatan Dimas Drajad berlaga di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Setelah melewatkan tiga lama Timnas Indonesia tanpa menit bermain tepatnya saat melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Kini, Dimas memiliki kesempatan di matchday keempat melawan China. 

Adapun jadwal China vs Indonesia akan digelar hari ini Selasa (15/10/2024) di Stadion Qingdao Youth Football, pukul 19.00 WIB.

Jika Dimas Drajad tidak mendapatkan menit bermainnya lagi melawan China, Hodak bisa mengambil kesempatan.

Ia berpikir Dimas dalam keadaan segar ketika kembali bersama tim dan siap digunakan pada partai melawan Persebaya Surabaya dalam big match Liga 1 2024-2025 pekan kedelapan.  

"Jika dia bisa bermain (melawan China) tentunya itu bagus, tetapi jika dia tidak bermain, maka dia dalam kondisi yang segar untuk bermain melawan Persebaya," kata Hodak. 

Persaingan Dimas mendapatkan menit bermain tampaknya cukup berat.

Pemain asal Gresik ini harus bekerja keras bersaing secara sehat dengan nama Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Malik Risaldi.  

Nama terakhir diberi kesempatan lebih, masuk starting, dan pergerakan yang mobile membuat Malik beberapa kali dijatuhkan lawan. 

Baca juga: Bojan Hodak Jagokan Timnas Indonesia Menang Atas China, Berharap Striker Persib Bandung Dimainkan

Hodak pun tidak ragu memberikan apresiasi untuk penyerang asal Persebaya Surabaya tersebut.

Bahkan, ia menyebut sosok yang berbahaya. 

"Dia (Malik) pemain yang bagus, mendapat panggilan dan bermain bagus untuk timnas, dia berbahaya," katanya. 

Selain itu, Malik Risaldi pun dapat menjadi salah satu pemain Persebaya yang mesti disegani saat bertanding dengan Persib Bandung nanti.

Sosoknya pun kini banyak membuat penasaran.

Lantas, bagaimanakah sosok Malik Risaldi?

Sosok Malik Risaldi

Malik Risaldi merupakan pesepak bola kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 23 Oktober 1996.

Kini, Malik Risaldi sudah menginjak usia 27 tahun.

Malik Risaldi memiliki tinggi 1,71 meter.

Bermain dengan kaki dominan kanan, Malik Risaldi berposisi sebagai penyerang yang berada di sayap kiri.

Malik Risaldi memiliki harga pasaran sebesar Rp 3,91 miliar.

Sebelum bergabung dengan klub profesional, Malik Risaldi sempat menimba ilmu bersama klub pemuda, yakni WCP Academy (2010-2013), Gresik United (2014-2015), dan Persela Lamongan U-21 (2016).

Kemudian, Malik Risaldi melanjutkan kariernya bersama Gresik Youth pada 1 Januari 2013 silam.

Setelah itu, Malik Risaldi bergabung dengan Persela Lamongan U-21 pada 2016.

Pada 2017, Malik Risaldi diketahui sempat membela Aceh United.

Sempat kembali bergabung dengan Gresik United pada 2018, Malik Risaldi memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Persela Lamongan pada 2019 silam.

Bersama Persela Lamongan, Malik Risaldi memperoleh 6 gol, 7 assist, dan 4 kartu kuning dari 69 pertandingan.

Pemain berusia 27 tahun itu sempat membela Madura United pada 2022.

Malik Risaldi mencetak 16 gol, 7 assist, 10 kartu kuning, dan 1 kartu merah dari 66 pertandingan bersama Madura United.

Kemudian, pada 1 Juli 2024 Malik Risaldi resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Bersama Persebaya Surabaya, Malik Risaldi berhasil memperoleh 2 gol dan 2 kartu kuning dari 4 pertandingan. 

Riwayat Transfer Malik Risaldi

• Gresik United Youth: 1 Januari 2013
• Persela Lamongan U-21: 1 Januari 2016
• Aceh United: 1 Januari 2017
• Greasik United: 1 Januari 2018
• Persela Lamongan: 1 Januari 2019
• Madura United: 23 April 2022
• Persebaya Surabaya: 1 Juli 2024

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.