Jelang Laga vs China, Paman Ragnar Oratmangoen Koordinasikan Suporter Timnas Indonesia di China

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang pertandingan penting melawan China pada Selasa (15/10/2024), Paman Ragnar Oratmangoen, Djauhari Oratmangun, mengambil peran aktif dalam mengkoordinasi suporter Timnas Indonesia yang akan hadir di Qingdao Youth Football Stadium. 

Djauhari Oratmangun, yang kebetulan menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, turut menggerakkan dukungan bagi Ragnar dan tim. 

"Kami dari KBRI ada 40-50 orang, mahasiswa Indonesia di Qingdao dan Shandong itu sudah sekitar 350 orang," katanya dilansir Bola Sport.com.

Ini menunjukkan semangat solidaritas yang besar di antara para pendukung Timnas Indonesia.

Tak hanya mahasiswa, Djauhari juga menyebutkan bahwa akan ada banyak pengusaha Indonesia yang tinggal di China yang turut memeriahkan pertandingan.

"Nanti teman-teman ketua PPI luar kota, belum lagi ada pengusaha-pengusaha Indonesia yang ada di China sudah kumpul juga, jadi bakalan ramai di sini," tambahnya, menggambarkan suasana yang akan hangat di stadion.

Dukungan emosional juga datang dari Djauhari yang mengamati semangat tinggi para pemain Timnas Indonesia, termasuk Ragnar.

"Semangat tinggi, spiritnya itu bagus sekali untuk bertanding malam ini," ujar Djauhari.

Baca juga: Timnas Indonesia Tantang China, Apa Kata Maarten Paes Soal Motivasi Tim?

Ia pun menyampaikan bahwa sebelumnya dia sempat bersalaman dengan pelatih, pengurus PSSI, dan para pemain.

"Mereka sedang makan pagi, mudah-mudahan lancar malam ini," harapnya.

Sebagai seorang pamannya, Djauhari juga tidak lupa untuk mendoakan Ragnar dan timnya.

"Kebetulan keponakan lah (dengan Ragnar), ya saya baru makan malam dengan papa-mamanya dan keluarga juga," ujarnya.

"Sudah ini baru ngobrol sama dia (Ragnar), pokoknya kasih semangat lah ke dia dengan tim. Kan saya kenal Ragnar sejak kecil."

Diperkirakan, suporter Timnas Indonesia akan memenuhi Qingdao Youth Football Stadium malam ini.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menyebutkan bahwa jumlah fans yang akan datang sekitar 300 orang.

"Kami sudah meminta 2.000 tiket ke Federasi Sepak Bola China," kata Sumardji saat dihubungi oleh BolaSport.com.

"Jadi kota Qingdao ini jauh dari mana-mana. Warga Indonesia yang tinggal di sana sedikit. Paling hanya mahasiswa saja. Jadi sampai kemarin itu hanya sekitar 300 tiket saja yang mau datang," katanya.

Meski jumlah ini terbilang sedikit, Sumardji tetap optimis karena masih ada kuota penonton umum yang bisa dibeli, sehingga jumlah pendukung dapat bertambah. Dengan dukungan keluarga, sahabat, dan penggemar, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil maksimal dan meraih kemenangan di laga ini.