Kronologi Siswa SMK Jual Es Teh di Karawang Dipalak Pria Ngaku Karang Taruna, Baru Laku Rp30.000

TRIBUNJABAR.ID - Kasus siswa SMK penjual es teh di Karawang, Jawa Barat, dipalak pria mengaku anggota karang taruna beredar viral di media sosial.

Awalnya, kasus ini viral setelah video rekaman CCTV pemalakan tersebut tersebar i berbagai media sosial.

Dalam video yang beredar, penjual es teh tersebut didatangi pria berkumis yang kemudian dimintai sejumlah uang.

Lantas, seperti apa kronologi peristiwanya?

Belakangan, diketahui bahwa siswa SMK penjual es teh tersebut bernama Rizik Alfarizie (15).

Rizik berjualan es teh di Dusun Karajan, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Saat berjualan es teh malam itu, Rizik Alfarizie baru berhasil mendapatkan uang sebanyak Rp30.000.

Namun, seluruh penghasilannya itu kemudian dipalak.

Baca juga: Viral Pemuda Ngaku TikToker di Kendari Belanja hingga Rp4 Juta tapi Tak Bisa Bayar, Mau Gadaikan HP

Kapolsek Rengasdengklok Edi Karyadi menuturkan, pemalakan ini terjadi di tempat Rizik Alfarizie berjualan pada Minggu (29/9/2024).

Edi mengatakan, peristiwa bermula ketika ada dua pria yang menghampiri Rizik Alfarizie menggunakan sepeda motor.

Kemudian, salah satu dari pria tersebut turun dan menghampiri Rizik.

Pria itu mengaku kepada Rizik sebagai anggota karang taruna di Desa Kalangsari.

Lalu, pria itu meminta Rizik Alfarizie menyerahkan uang hasil dagangannya.

Rizik Alfarizie yang ketakutan pun akhirnya pasrah menyerahkan uang yang ia dapat malam itu.

"Dia (pelaku) datang meminta uang. Waktu minta uang, pelaku juga mengatasnamakan karang taruna," ujar Edi, Kamis (10/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Karena takut jadi dikasih uang yang dia minta sebesar Rp30.000," katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan sementara, pelaku ternyata bukanlah anggota karang taruna.

Warga Dusun Karajan, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, pun tidak ada yang mengenali kedua pelaku. 

Meski begitu, polisi sedang memburu pelaku untuk mencegah kejadian serupa terulang. 

"Kita akan berupaya terus mencari pelaku yang melakukan pemerasan, apalagi dengan modus mengatasnamakan karang taruna," tutur Edi.

"Jangan sampai pelaku melakukan hal yang sama pada pedagang atau warga yang lain, sehingga menganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Rengasdengklok," jelasnya.

Viral di Medsos

Baca juga: Berkat Viral, Alvi Guru Honorer di Sukabumi Tak Lagi Mulung, Punya Warung dan Dibiayai Umrah

Sebelumnya video pemalakan terhdap siswa SMK yang menjual es teh tersebut dibagikan oleh akun Instagram @halokrw.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang penjual es teh di pinggir jalan sedang berjualan hingga malam hari.

Tiba-tiba ia kedatangan seorang pria berkaos memakai tas selempang kecil sembari menghisap rokok.

Lalu, pria tersebut hendak meminta uang kepada sang penjual es teh itu.

Sementara, terlihat penjual es teh itu tampak kebingungan dan sempat bertanya.

Namun, pria tersebut tampak ngotot hingga akhirnya penjual es teh itu menyerahkan sejumlah uang.

Aksi pria yang memalak siswa SMK tersebut lantas memantik kemarahan para warganet.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Farida Farhan)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral #ViralLokal