AFC Diserang Warganet Indonesia usai Laga Kontroversial Lawan Bahrain, Tagar "afcmafia" Trending

TRIBUNJABAR.ID - Media sosial milik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diserang warganet Indonesia setelah laga kontroversial Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga yang mempertemukan Timnas Bahrain vs Indonesia di Bahrain Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) malam tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.

Hasil akhir imbang itu dinilai sebagai sebuah kecurangan karena Timnas Indonesia sejatinya hampir membawa pulang kemenangan hingga menit-menit terakhir.

Pemain Timnas Bahrain, Mohamed Marhoon mampu mencetak gol di menit 90+9'.

Sementara, tambahan waktu yang diumumkan hanya selama enam menit.

Wasit yang memimpin laga, Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit panjang hingga sesaat setelah Bahrain mencetak gol kedua.

Pemain beserta ofisial pun protes kepada wasit sebab keputusan tersebut dinilai kontroversi. 

Bahkan, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji diganjar kartu merah karena dinilai protes terlalu keras.

Baca juga: Sosok Wasit yang Pimpin Timnas Indonesia Lawan Bahrain Bikin Naik Pitam Warga +62, IG-nya Menghilang

Buntut dari laga penuh kontroversi yang dinilai merugikan Timnas Indonesia itu, AFC pun menjadi sorotan.

Pantauan Tribunjabar.id pada Jumat (11/10/2024) siang, Instagram resmi @theafchub menjadi bulan-bulanan warganet Indonesia.

Warganet Indonesia menumpahkan kekecewaan sekaligus kemarahannya melalui unggahan terakhir akun tersebut.

"AFC not fair," tulis seorang warganet.

"Shame on you AFC," tulis warganet lainnya.

"Tambahan waktu 6 menit, kalo Bahrain gak goal bisa sampe subuh," timpal warganet lainnya.

Selain di Instagram, kemarahan kepada konfederasi tertinggi di Asia itu juga menggema di X.

Tagar #afcmafia menjadi trending pada Jumat siang dengan lebih dari 27 ribu cuitan.

Sejumlah akun menumpahkan kemarahan dan mempertanyakan keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf.

PSSI Layangkan Gugatan

PSSI memastikan akan mengajukan protes kepada AFC terhadap kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, yakni Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman).  

"Ya, kita kirim surat protes," kata Exco PSSI Arya Sinulingga, Jumat (11/10/2024), dikutip Kompas.com.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memahami kemarahan tim hingga para suporter kepada wasit Ahmed Al Kaf.

"Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit, tetapi menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias," ucap Shin Tae-yong usai laga dikutip dari situs resmi PSSI.  

Baca juga: Klasemen Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Setelah Bermain Imbang dengan Bahrain

"Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami marah dengan keputusan-keputusan tersebut," tuturnya.

Shin Tae-yong pun mengungkit Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Menurut dia, jika ingin makin maju, AFC harus meningkatkan kinerja wasit. 

"Kedua tim Bahrain dan Indonesia melakukan yang terbaik sampai peluit panjang akhir laga oleh wasit," kata Shin Tae-yong. 

"Tetap saja saya akan menyebutkan hal memalukan soal keputusan wasit," tuturnya. 

"Jika AFC ingin semakin maju, keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Adapun atas hasil ini, Indonesia menempati peringkat kelima klasemen Grup C dengan torehan tiga poin, hasil dari tiga kali bermain imbang. 

Dalam tiga laga Grup C, Indonesia menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (1-1). 

Terdekat, timnas Indonesia akan tandang ke China untuk melanjutkan perjuangan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (15/10/2024).

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.