Kabar Sedih buat Bobotoh, Persib Bandung vs Persebaya di GBLA, Tapi Tak Bisa Nonton Langsung

TRIBUNJABAR.ID -  Persib Bandung vs Persebaya Surabaya bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA,  Jumat (28/10/2024) pukul 15.30 WIB. 

Jadwal Persib Bandung vs Persebaya Surabaya tersebut diperoleh dalam jadwal Liga 1 2024/2025 yang dikeluarkan laman Liga Indonesia Baru.

Persib Bandung vs Persebaya Surabaya juga digelar tanpa penonton di stadion setelah Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada panpel pertandingan.  

Komite Disiplin PSSI manjatuhkan sanksi menyusul kerusuhan yang terjadi setelah Maung menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat pada 23 September 2024. 

Baca juga: Jadwal Persib Bandung vs Lion City Sailors: Nick Kuipers Menghitung Peluang Maung di ACL 2

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan Panpel Persib Bandung menggelar laga dengan penonton sampai paruh musim kompetensi Liga 1 2024/2025. 

Rinciannya, sanksi tanpa penonton berlaku dalam dua pertandingan terdekat yaitu saat melawan Persebaya Surabaya dan Semen Padang.

Setelah itu, saat menjamu Borneo FC Samarinda, Malut United, dan Persita Tangera, Panpel Persib Bandung mesti melakukan penutupan stadion, persisnya tribune Utara dan Selatan.

Selain itu dikenai hukuman larangan menggelar partai kandang dengan penonton, Persib Bandung juga mendapatkan denda sebesar Rp 295.000.000. 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengaku tahu timnya kini disanksi oleh Komdis PSSI. Menurutnya terkadang fans harus diedukasi.

Kericuhan terjadi, ketika beberapa oknum penonton turun ke lapangan dan melakukan penganiayaan terhadap steward.

"Saya tahu (sanksi dari komdis), saya tidak bisa mengubahnya," ujar Bojan, setelah melatih anak asuhnya di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

Bojan mengatakan, kini yang menjadi pertanyaan, siapa yang membayar dendanya.

"Seseorang bicara kamu harus membeli pemain lebih baik, saya tidak punya budget karena harus membayar denda. Jadi siapa yang seharusnya membayar denda ini, klub lagi," kata Bojan.

Menurut Bojan Hodak, seharusnya bukan klub yang membayar kesalahan tersebut.

"Ada 50 orang berlari di lapangan, apakah mereka membayar dendanya," ujar pelatih asal Kroasia ini.