Persib Bandung

Persib Bandung Kini Menanggung Sanksi PSSI, Bojan Hodak: Grup Kecil yang Membuat Klub Dihukum

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengaku tahu timnya kini disanksi oleh Komdis PSSI. Menurutnya terkadang fans harus diedukasi.

Kolase Tribun Jabar / IG @persib
Persib Bandung kembali kalah 0-1 pada laga keduanya di kompetisi Asia ini. 2 Sosok ini jadi kambing hitam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengaku tahu timnya kini disanksi oleh Komdis PSSI. Menurutnya terkadang fans harus diedukasi.

Sanksi tersebut akibat kericuhan yang terjadi setelah Persib Bandung menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat pada 23 September 2024. 

Beberapa oknum penonton turun ke lapangan dan melakukan penganiayaan terhadap steward.

Adapun sanski yang diberikan kepada Persib Bandung, dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi Liga 1 2024/2025. 

Baca juga: Latihan Perdana Persib Bandung setelah Libur 4 Hari, 5 Pemain Ini Absen, Termasuk Dimas Drajad

Rinciannya, yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak dua pertandingan secara berturut-turut, berlaku pada pertandingan terdekat.

Dilanjutkan penutupan sebagian stadion, yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 tiga pertandingan secara berturut-turut, dan denda Rp 295 juta

"Saya tahu (sanksi dari komdis), saya tidak bisa mengubahnya," ujar Bojan, setelah melatih anak asuhnya di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

Bojan mengatakan, kini yang menjadi pertanyaan, siapa yang membayar dendanya.

"Seseorang bicara kamu harus membeli pemain lebih baik, saya tidak punya budget karena harus membayar denda. Jadi siapa yang seharusnya membayar denda ini, klub lagi," kata Bojan.

Menurut Bojan Hodak, seharusnya bukan klub yang membayar kesalahan tersebut.

"Ada 50 orang berlari di lapangan, apakah mereka membayar dendanya," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Selain itu dua pertandingan laga Persib tanpa ada penonton, Bojan Hodak mengaku, tentu lebih baik jika bobotoh berada di stadion.

"Tapi sekarang anda lihat apa yang terjadi. Ini ada grup kecil yang membuat klub dihukum," kata dia.

Bojan menejelaskan, yang mana 95 persen penonton lainnya bersikap baik, mereka menikmati pertandingan dan mendukung klub.

"Tapi ada beberapa anak muda yang tidak berpikir lebih dulu, dan membuat kesalahan, dan sisanya kini harus menderita. Jadi menurut saya terkadang fans harus diedukasi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved