Jokowi Sebut Keppres Pindah ke IKN Diterbitkan Prabowo, Gerindra Bilang Lebih Prioritaskan Kabinet

Ketua Harian Partai Gerindra itu menuturkan pembahasan kepres pemindahan IKN masih sedang akan menunggu waktu yang tepat.

Editor: Ravianto
AFP
Istana Negara di IKN yang menjadi lokasi penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024 peringatan HUT ke-79 RI. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut keppres pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terbit di era kepemimpinan Prabowo Subianto.

Menurut Dasco, saat ini Prabowo selaku presiden terpilih RI sedang sibuk menyusun dan mengkaji penyusunan kementerian di bawah kepemimpinannya ketimbang mengurus Kepres IKN.

"Karena pada saat ini Pak Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Kepres Kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Ketua Harian Partai Gerindra itu menuturkan pembahasan kepres pemindahan IKN masih sedang akan menunggu waktu yang tepat.

"Jadi mengenai Kepres Pemindahan IKN itu masih dikaji untuk waktu yang tepat," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan kepres pemindahan IKN berpeluang diketok pada pemerintahan Prabowo.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar Kunjungan ke IKN untuk Masyarakat Umum, Download Dulu Aplikasi IKNOW

"Oh iya, itu kan memang begitu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengatakan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara menunggu kesiapan.

Menurut Presiden memindahkan ibu kota bukan hanya memindahkan fisik bangunan saja. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Fersianus Waku)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Fersianus Waku) (Fersianus Waku/Tribunnews)

"Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja. tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu," kata Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu, (6/10/2024).

Menurut Presiden sarana dan prasarana pendukung harus siap sebelum ibu kota dipindahkan. Diantaranya rumah sakit,  sekolah, dan lainnya.

"Sehingga kalau yang namanya kita pindah itu rumah sakit siap karena itu dibutuhkan, pendidikan untuk anak-anak kita juga siap, sekolahan artinya juga dibutuhkan, dari TK-SD-SMP-SMA-SMK sampau universitas kemudian keramaian, restoran juga warung-waeung yang juga itu diperlukan, kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik di mana kita mencari sesuatu barang, dimana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semua itu harus siap," tuturnya.

Oleh karena itu menurut Presiden Keppres pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara akan terbit di era kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Ya mestinya gitu, presiden yang baru, pak Prabowo," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved