Tips Belanja Burung di Pasar Burung Sukahaji Bandung, Jangan Malas untuk Membandingkan

Rian Permana (40) seorang pedagang yang telah belasan tahun membuka lapaknya di Pasar Burung Sukahaji. 

Penulis: Nappisah | Editor: Ravianto
nappisah/tribunjabar
Suasana di Pasar Burung Sukahaji Bandung, Sabtu 5 Oktober 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasar Burung Sukahaji di Jalan Peta, Kota Bandung suasananya ramai, terutama pada akhir pekan. 

Pedagang di Pasar Burung Sukahaji Bandung yang berjualan biasanya sangat ramah dan siap membantu pengunjung memilih burung yang sesuai dengan keinginan mereka. 

Selain itu, pasar ini juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan burung, seperti kandang, pakan, dan aksesoris.

Pasar Burung Sukahaji Bandung ini lokasinya sangat strategis di pusat kota.

Banyak hewan yang ditawarkan dari mulai dari burung hias hingga burung peliharaan

Keberadaan pasar burung ini tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga sebagai pusat komunitas bagi para pecinta burung.

pasar burung jalan peta
Suasana di Pasar Burung Sukahaji Bandung, Sabtu 5 Oktober 2024.

Pasar burung juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas pecinta burung. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk membeli, tetapi juga untuk berbagi pengalaman dan tips merawat burung. 

Biasanya, beberapa komunitas bahkan mengadakan acara perlombaan kicau yang menarik banyak peserta.

Rian Permana (40) seorang pedagang yang telah belasan tahun membuka lapaknya di Pasar Burung Sukahaji

Dia menyebut, di pasar burung ini terbilang lengkap dan legend sehingga pengunjung dapat menemukan berbagai jenis burung seperti burung kenari, lovebird, dan burung beo. 

“Burung-burung ini populer karena warna bulunya yang menarik dan suaranya yang merdu,” katanya, saat ditemui di lokasi, (5/10). 

Kemudian tersedia juga burung kicau seperti murai batu, cucak hijau, dan kacer, yang sering diikutsertakan dalam lomba kicau.

Adapun untuk peliharaan, pengunjung bisa membawa pulang burung parkit dan burung nuri, yang banyak diminati oleh keluarga sebagai teman bermain.

Namun kini, tak hanya burung, jenis hewan peliharaan lain seperti kelinci dan marmut turut dijual. 

Rian mengatakan, mulanya pasar ini hanya merupakan tempat berkumpulnya para penggemar burung untuk berbagi pengalaman dan bertukar informasi tentang perawatan burung peliharaan. Seiring berjalannya waktu, pasar ini berkembang hingga menjadi pusat perdagangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved