''Kami Merasa Kecewa,'' Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Harusnya Bisa Punya Hasil Lebih Baik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali menelan kekalahan pada laga AFC Champions League 2 (ACL 2), kali ini kalah oleh tim tuan rumah Zhejiang, di Stadion Hwanglong Sport Center, Hangzou, China, Kamis (2/10/2024).

Tim tuan rumah melakukan pressing ketat mulai dari lini pertahanan Persib di awal babak pertama, dan di babak kedua sebaliknya, Persib bermain keluar menekan pertahanan Zhejiang. Namun sayang, mau tak mau, Persib harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 0-1.

Zhejiang menerapkan pressing ketat, hingga para pemain Persib Bandung tak diberikan keleluasaan menguasai bola. Zhejiang yang tampil agresif sejak awal laga, kerap menyulitkan lini pertahanan Persib. Tapi barisan pertahanan Persib pun kokoh memutus, serangan yang datang.

Baca juga: "Kesalahan Individual" kata Bojan Hodak usai Persib Bandung Kalah 0-1 dari Zhejiang FC, Ngaku Kecewa

Tim tuan rumah sempat mendapat beberapa peluang, seperti di menit 11, melalui Cheng Jin, yang lolos dari kawalan pemain belakang Persib, untung Kevin Mendoza, sigap dan bisa mengamankan bola.

Seiring berjalannya waktu, para pemain Persib bisa keluar dari pressing ketat, para pemain Zhejiang. Di pertengahan babak pertama, anak asuhnya Bojan Hodak ini pun bisa membangun serangan, mengancam gawang yang dijaga Zhao BO.

Seperti halnya serangan cepat yang dilakukan Ciro Alves, namun sayang ia langsung dilanggar oleh Li TX di menit 27. Hingga wasit yang memimpin pertandingan, Sultan Yousif, memberikan kartu kuning kepada Li TX.

Tendangan bebas tersebut diambil oleh Ciro Alves, sayang bola yang diarahkan ke kanan gawang masih belum menemui sasaran, meski tipis di dekat tiang.

Di akhir babak pertamai ini tim tuan rumah terlihat lebih menguasai bola, beberapa peluang terjadi. Walau demikian Persib juga sempat mendapatkan peluang dengan serangan baliknya.

Hingga berakhir babak pertama, semua peluang, baik yang dimiliki Persib atau Zhejiang tak berbuah gol, dan skor berakhir 0-0.

Di awal babak kedua Persib langsung tampil agresif lebih dulu menekan pertahanan tim tuan rumah, dan anak asuh Bojan Hodak ini terlihat lebih menguasai bola.

Hingga beberapa serangan menjadi peluang bagi Persib, seperti di menit 53, peluang yang didapat Henhen namun terpatahkan oleh pemain belakang tim tuan rumah.

Selain itu di menit 66, Ciro sudah menembus lini pertahanan Zhejiang,  namun sayang umpannya ke Dimas Drajad masih juga terpatahkan oleh benteng pertahanan Zhejiang.

Ttim tuan rumah pun memberikan perlawanan beberapa serangannya, kerap membahayakan gawang yang dijaga Kevin Ray Mendoza.

Bahkan saat penyerang Zhejiang berusaha mendobrak pertahanan Persib, Kakang melanggarnya dan dihadiahi kartu kuning di menit 60. Tak lama berselang, Zhejiang ingin menambah daya gedor, Wang YD diganti Deabeas.

Ingin merubah skema permainan untuk mendapatkan poin di China, Bojan Hodak melakukan tiga pergantian  pemain di menit 69, Tyrone Del Pino digantikan Beckham Putra Nugraha, Kakang digantikan Victor Igbonefo, dan Dimas Derajad digantikan Mailson.

Baca juga: Bobotoh Tak Enak Hati Sejak Victor Masuk, Terbukti Bikin Persib Keok, Igbonefo Dirujak Netizen

Sayang, sentuhan pertama Victor Igbonefo menjadi malapetaka bagi Persib Bandung, berniat membuang bola dengan sundulannya.

Namun bola jatuh tepat di kaki Kouassi, ia langsung mendorong bola dan melepaskan tendangan hingga Kevin Ray Mendoza pun tak berdaya dan berbuah gol. Alhasil Persib tertinggal 0-1.

Ingin mengamankan poin di kandangnya pelatih Zhejiang, Jordi menarik Wu Wei, diganti Gun Bin dan Cheng Jin diganti Qian JG di menit 77.

Persib pun menambah daya gedornya dengan menarik Dedi Kusnandar digantikan oleh David Da Silva, di menit 79. Ingin menyamakan kedudukan Persib terus meningkatkan intensitas penyerangannya.

Namun Zhejiangpun mempertebal pertahanannya di menit 84 dengan mengganti Kouassi oleh Liang NH.

Walau demikian beberapa peluang juga tercipta, seperti di menit 85, Mateo Kocijan, sempat memberikan umpat ke mulut gawang namun sayang kiper Zhejiang masih bisa menyambarnya.

Untuk menambah daya serang, mengandalkan lemparan jauh di menit 86 Henhen Herdiana, ditarik keluar digantikan Robi Darwis.

Robi pun sempat memberi umpan dengan lemparan jauhnya ke mulut gawang, namun sayang bola masih bisa dibuang oleh para pemain Zhejiang.

Di menit 90+1 giliran Beckham yang melepaskan shooting dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih menyamping di sisi gawang.

Serangan demi serangan dilancarkan Persib di akhir babak kedua, hingga menjadi peluang, namun sayang tak ada yang berbuah gol. Alhasil Persib haru kehilangan poin sekor berakhir 0-1.

Dengan hasil itu, Persib kini jadi juru kunci ACL 2 grup F dengan tak memiliki poin dan Zhejiang di posisi ketiga dengan tiga poin.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengatakan, dirinya merasa timnya memainkan pertandingan yang bagus.

"Kecuali satu peluang yang didapat mereka di babak pertama, saya rasa tidak ada kesempatan berbahaya yang bisa mereka dapat," ujar Bojan, setelah pertandingan.

Bojan mengungkapkan, timnya  juga memiliki beberapa kesempatan, yang seharusnya bisa menghasilkan hasil yang lebih baik.

Baca juga: Klasemen Grup F ACL 2: Dibantai Zhejiang FC 1-0, Persib Bandung Jadi Juru Kunci, Paling Buncit

"Sayang kami tidak bisa mencetak gol. Akibat kesalahan individual karena kebobolan, dan pada akhirnya kami merasa kecewa dengan hasil akhir pertandingan ini," kata Bojan.

Sebab memang gol yang diciptakan Zhejiang, berawal  bola yang dimaksudkan untuk dibuang tapi terjatuh tepat di kaki lawan.

"Tapi secara keseluruhan performa kami bagus dan kami bermain jauh lebih baik dari laga pertama melawan Port. Tetap kami juga masih terus menjaga peluang untuk lolos ke fase berikutnya," ucapnya.