PT LIB Bertemu Persib Bandung Terkait Kerusuhan Pascalaga Lawan Persija, Ini Kata Ferry Paulus

Dalam pertemuan tersebut PT LIB menerima klarifikasi dari manajemen Persib Bandung dan bobotoh, terkait kerusuhan setelah laga Persib vs Persija.

Tribunnews.com/Alfarizy AF
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. 

TRIBUJABAR.ID, JAKARTA - Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB),  manajemen Persib  di Kantor PT LIB, Jakarta, Jumat (27/9/2024). 

Dalam pertemuan tersebut PT LIB menerima klarifikasi dari manajemen Persib Bandung dan bobotoh, terkait kerusuhan setelah laga Persib Bandung vs Persija Jakarta

Laga yang dimenangkan Persib Bandung 2-0 itu berlangung di  Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).

Kerusuhan terjadi antara Bobotoh dengan steward. 

Baca juga: Bojan Hoda Siapkan David da Silva pada Laga Persib Bandung Lawan Madura United

Dalam keterangannya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, hanya sebatas menerima klarifikasi dari dua belah pihak bersangkutan.

Ferry Paulus menyebut jika kerusuhan itu dipicu kekalahan Persib 0-1 dari Port FC dengan skor 0-1 pada laga perdana AFC Champions League Two (ACL 2), 19 September 2024.  

Keterangan yang disampaikan Ferry Paulus itu pun bertentangan dengan tudingan pelecehan verbal yang dilakukan steward kepada suporter wanita Persib dan penganiayaan terhadap suporter di ruang ganti.

Dalam situasi ini, Ferry Paulus menyebut jika PT LIB tidak memiliki wewenang untuk mendalami pendalaman kasus.

Menurutnya, ini sudah masuk dalam ranah Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Dari klarifikasi yang kami dengarkan, memang ada kekecewaan (suporter) dari pertandingan melawan Port," ujar Ferry Paulus, dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan manajemen Persib.

"Tapi, kami tidak punya kewenangan untuk mengatakan apakah ada intimidasi atau kekerasan. Itu ranahnya Komisi Disiplin PSSI untuk mengklarifikasi dan melakukan pendalaman," sambungnya.

Kronologi Kerusuhan

Kerusuhan itu terjadi setelah Persib Bandung berhasil mengalahkan rival abadinya, Persija dengan skor 2-0. 

Setelah wasit Muhammad Nazim meniup peluit panjang berbunyi, sejumlah oknum suporter turun dari tribun dan memasuki lapangan.

Mereka terlihat mengejar beberapa steward yang berjaga di area lapangan.

Menurut kabar yang beredar, tindakan itu diduga merupakan aksi balas dendam atas apa yang terjadi selepas Persib menjamu Port.

Kerusuhan yang terjadi saat bobotoh mengejar steward dan memukulinya usai laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin 23 September 2024.
Kerusuhan yang terjadi saat bobotoh mengejar steward dan memukulinya usai laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin 23 September 2024. (capture video)


Di jagat media sosial, beredar sebuah percakapan dari bobotoh yang mengalami penganiayaan dari pemain dan ofisial Persib di ruang ganti. 

Dalam insiden tersebut, steward berperan dengan membawa suporter yang menjadi korban itu ke ruang ganti. 

Tidak hanya itu, dikabarkan juga ada  beberapa steward yang juga diduga melakukan pelecehan verbal kepada suporter wanita. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PT LIB Terima Klarifikasi dari Manajemen Persib-Bobotoh, Benarkah Ada Pelecehan Verbal oleh Steward?

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved