Persib Bandung

CERITA Steward Dihajar Bobotoh Setelah Laga Persib Kontra Persija, Tak Berdaya Walau Bisa Bela Diri

Ayi menceritakan detik-detik menjadi korban pengeroyokan bobotoh setelah laga Persib Bandung versus Persija Jakarta.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
capture video
Bobotoh masuk lapangan dan mengeroyok steward setelah laga Persib kontra Persija, Senin (23/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ayi menceritakan detik-detik menjadi korban pengeroyokan bobotoh setelah laga Persib Bandung versus Persija Jakarta.

Pertandingan pekan keenam Liga 1 2024-2025 itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024), sore.

Ayi merupakan steward pada pertandingan yang dimenangkan Persib dengan skor 2-0.

Akibat pengeroyokan itu, kantong mata Ayi masih biru, sedangkan matanya merah.

Ayi mengatakan, saat itu bertugas di bawah tribune timur, yang kemudian merapat ke bagian barat stadion.

Dia kemudian tiba-tiba dihantam bobotoh lalu dikeroyok di dekat bench.

Ayi sempat melawan. Meski memiliki kemampuan bela diri, namun dia akhirnya tak berdaya karena menghadapi banyak orang. Dia kewalahan hingga terjatuh.

Baca juga: Persib Bandung Tak Pulang Dulu Setelah Main di Kandang Madura United, Hodak Ungkap Alasannya

Ayi menjelaskan, peristiwa itu terjadi setelah pemain sudah masuk locker room, anak gawang juga sudah tak ada yang di lapangan. Kondisi di tribune timur aman dan kondusif.

"Awalnya kami fokus ke floating masing-masing, saya fokus di timur. Kami waspada timur dan kata pemimpin regu mundur dua langkah, kami mundur dua langkah. Lalu ada komando harus bertujuan ke barat, kami lari ke barat," ujar Ayi.

Hal tersebut dilakukan, kata Ayi, karena instruksi pimpinan ada penambalan atau penambahan anggota (di barat). Saat tiba di barat, kata Ayi, massa sudah banyak yang turun ke lapangan.

Baca juga: Bobotoh yang Keroyok Steward Saat Laga Persib-Persija Diminta Serahkan Diri, Sudah 6 Jadi Tersangka

"Enggak tahu masalahnya apa, kami langsung di pukul tanpa alasan. Saya kena pukul terus-terusan, mereka memburu steward," kata Ayi.

Dia mengatakan, ada sekitar 50 orang yang menghujaninya dengan pukulan dan tendangan. Massa yang menyerangnya dua gerombolan.

"Mereka fokus ke daerah atas memukulnya, bandan saya enggak apa-apa, yang luka muka sama kepala. Kepala ini untung enggak sobek, ini ada empat benjolan," kata Ayi.

Saat dikeroyok, Ayi hanya berpikir bagaimana caranya bisa bebas dari kerumunan dan lari ke barat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved