Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Menteri Sosial Saifullah Yusuf Akan Kunjungi Korban Gempa di Kecamatan Kertasari Bandung Hari Ini

Dampak kerugian material, yaitu 4.686 rumah, 71 sarana pendidikan, 89 sarana ibadah, 9 fasilitas kesehatan dan 21 fasilitas umum yang rusak

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun jabar/ Nappisah
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf saat mengukuhkan wisudawan Poltekesos di Sabuga. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf akan mengunjungi warga yang terdampak gempa di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (23/9/2024). 

Kabupaten Bandung sebelumnya diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 pada Rabu (18/9/2024). 

Kecamatan Kertasari menjadi wilayah yang paling terdampak atas gempa bumi ini.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, dampak kerugian material, yaitu 4.686 rumah, 71 sarana pendidikan, 89 sarana ibadah, 9 fasilitas kesehatan dan 21 fasilitas umum yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang, maupun ringan.

Baca juga: Dampak Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

“Saya akan ke sana, dan lihat warga yang terdampak. Intinya Kemensos punya sistem, tugas kita kalau ada bencana itu dua memberikan bantuan makanan minuman, dan logistik kita siapkan shelter, tempat pengungsian, bahkan kalau diperlukan itu dapur umum,” ujarnya, saat ditemui di Sabuga, Rabu (23/9/2024). 

Dia menurtukan, Kemensos mempunyai buffer stock di sekitar 600 titik. 

Buffer stock merupakan persediaan tambahan yang disimpan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak terduga, seperti lonjakan permintaan, keterlambatan pasokan, atau kekurangan rantai pasokan. 

"Jadi bila kemarin bencananya di Kabupaten Bandung, dalam waktu yang singkat bisa mengirim bantuan yang diperlukan lewat titik atau lumbung terdekat. Jadi waktu tempuhnya itu seperempat jam hingga satu jam," imbuhnya. 

Lebih lanjut, titik buffer stok tersebut turut disediakan di daerah rawan bencana. 

"Ada yang dititipkan di Kabupaten, Provinsi ada juga di tempat kita sendiri. Kita rasa hal tersebut cukup untuk memberikan bantuan saat ada bencana. Jadi memang bantuan sudah tersalurkan di hari pertama terjadi bencana," katanya. (*) 

Baca juga: BARU SAJA Gempa Guncang Sukabumi, Warga di Lintasan Sesar Cimandiri Dengar Suara Gemuruh

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved