Persib Bandung
Kisruh Pemain Persib vs Bobotoh, Ini 8 Fakta Hasil Investigasi Tim Pencari Fakta Persib
Oknum bobotoh tersebut sempat mengakibatkan suasana di area balkon tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat menjadi tidak kondusif
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dugaan intimidasi atau kekerasan diduga dilakukan oleh Official Persib terhadap Bobotoh, sesuai pertandingan melawan Port FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 19 September 2024.
Buntut dugaan intimidasi itu, bobotoh sempat mendatangi kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024).
Kini, hasil investigasi itu sudah diungkapkan Tim Pencari Fakta Persib.
Tim Pencari Fakta Persib Bandung mengumumkan hasil sementara fakta-fakta dari insiden dugaan intimidasi kepada bobotoh usai laga melawan Port FC pada Kamis (19/9/2024) lalu.
Di mana pada hasil sementara tersebut, pihak tim pencari fakta mengeluarkan delapan poin fakta-fakta yang berkaitan dengan insiden dugaan intimidasi tersebut, mulai dari latar belakang hingga pernyataan sikap.
"Iya benar itu (hasil sementara fakta-fakta), based on siaran pers perusahaan," ujar Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama pada Minggu (22/9/2024).
Baca juga: Pastikan Aksi Demo Bobotoh Tak Pengaruhi Persiapan, Persib Siap Rebut Tiga Poin dari Persija
Berdasarkan hasil sementara penyelidikan internal dari tim pencari fakta, bobotoh yang diduga diintimidasi tersebut memang benar diamankan oleh pihak steward, lantaran melakukan provokasi berlebihan.
Provokasi berlebihan tersebut yaitu berupa teriakan keras, kebencian, bahkan hinaan kepada beberapa pemain Persib yang saat itu hendak masuk ke area tunnel setelah pertandingan melawan Port FC selesai.

Tak sampai disitu, oknum bobotoh tersebut sempat mengakibatkan suasana di area balkon tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat menjadi tidak kondusif, dan tidak membuat nyaman suporter lainnya.
"Untuk menghindari gesekan antar suporter di tribun semakin meluas, oknum suporter yang melakukan provokasi tersebut diamankan pihak keamanan dan dibawa ke area tunnel. Sebelumnya steward pun sudah mendokumentasikan tiket dan KTP oknum suporter tersebut sebagai pegangan data," tulis keterangan resmi Persib.
Dengan adanya hal tersebut, Persib menegaskan tidak akan mentolerir tindakan provokasi yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut.
Pasalnya hal itu berpotensi mengakibatkan kericuhan di area tribun.
Namun walaupun begitu, terkait adanya dugaan pelecehan verbal kepada bobotoh wanita, Persib belum bisa menyimpulkan.
Sebab, mereka masih akan terus melakukan penyelidikan.
"Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding Persib masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat," tulis keterangan tersebut.
Di sisi lain atas penemuan-penemuan tersebut, tim pencari fakta mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan akan segera mengumumkan hasilnya tersebut paling lambat 27 September 2024.
"Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak."
"Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada tanggal 27 September 2024 mendatang," lanjut keterangan tersebut.
Berikut 8 Poin yang Diungkapkan Tim Pencari Fakta Persib;
1. Insiden terjadi setelah adanya tindakan provokasi teriakan kasar, kebencian, dan hinaan dari oknum suporter di tribun VIP yang ditujukan kepada beberapa pemain Persib yang hendak masuk ke area tunnel setelah pertandingan melawan Port FC selesai.
2. Provokasi oknum suporter tersebut sempat mengakibatkan terjadinya situasi kurang kondusif di area balkon tribun VIP dengan suporter lain yang tidak melakukan provokasi kepada pemain Persib.
3. Untuk menghindari gesekan antar suporter di tribun semakin meluas, oknum suporter yang melakukan provokasi tersebut diamankan pihak keamanan dan dibawa ke area tunnel. Sebelumnya steward pun sudah mendokumentasikan tiket dan KTP oknum suporter tersebut sebagai pegangan data.
4. Persib tidak dapat mentolerir tindakan provokasi yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut, karena berpotensi mengakibatkan kericuhan di area tribun dan mengganggu keamanan suporter lain yang hadir di stadion, khususnya keluarga, perempuan, dan anak-anak.
5. Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding Persib masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat.
6. Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak. Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada tanggal 27 September 2024 mendatang.
7. Persib berkomitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang terbukti bersalah.
8. Merupakan komitmen Persib untuk selalu patuh terhadap regulasi serta memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan Bobotoh, pemain, official dan seluruh perangkat pertandingan, karena sepakbola memiliki nilai universal untuk dinikmati oleh semua kalangan.
(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
Persib Bandung Sudah Harus Bayar Denda, Imbas Aksi Bobotoh Saat Kalah di Kandang Persijap Jepara |
![]() |
---|
Daftar Pemain Berlabel Timnas di Persib Bandung, Bertambah dengan Kehadiran Thom Haye |
![]() |
---|
Media Belanda Sebut Demi Gabung Persib, Eliano Reijnders Tolak Tawaran Klub Super League Lain |
![]() |
---|
Setelah Thom Haye, Persib Disebut Datangkan Eliano Reijnders, Dua Media Belanda Beri Bocoran |
![]() |
---|
Prakiraan Pemain Persib Bandung Kalau Haye Masuk Starting XI dan Maung Tampil dengan 7 Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.