Jabar Hattrick Juara Umum PON, Kadispora Ungkap Ngebut Dulang Medali di Ujung Sesuai Hitungan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Olahraga Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana, bersyukur karena Jawa Barat juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Dengan hasil ini, maka Jabar mencatat hattrick juara umum. Sebelumnya, Jabar juga juara pada PON XIX Jawa Barat 2016 dan PON XX Papua 2021.

Saat PON kali ini, Jawa Barat sempat bersaing ketat dengan kontingen lain, terutama dengan DKI Jakarta dan Jawa Timur. Pada klasemen akhir, DKI Jakarta di posisi kedua dan Jatim di posisi ketiga.

"Pertama, kita bersyukur, kerja keras selama hampir dua tahun, termasuk satu tahun terakhir yang melakukan evaluasi setiap bulan, berbuah manis. Hari ini bisa meraih juara umum di PON Aceh-Sumatera Utara," ujar Asep saat dihubungi, Jumat (20/9/2024).

Menurut Asep, raihan medali Kontingen Jabar, hingga sempat saling salip dengan kontingen lain, itu sesuai dengan perhitungan sebelumnya.

Baca juga: Jabar Hattrick! Kontingen Jabar Pastikan Raih Gelar Juara Umum PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024

"Di awal (penyelenggaraan PON XXI) mungkin bagi masyarakat yang melihat media, Kontingen Jabar berada di posisi keempat, tiga, dua," ujar Asep.

Asep mengungkapkan, pihaknya sudah ada hitung-hitungan, terkait seluruh peraihan medali.

"Cabang olahraga andalan kita dipertandingkan di akhir (penyelenggaraan PON), seperti dayung, taekwondo, sambo, dan lainnya," kata dia.

Dengan perolehan medali dari cabang olahraga yang digelar di ujung itu, Jabar memantapkan diri menjadi juara.

"Kami sudah punya hitung-hitungan tanggal 16 (September), Jatim tak akan melesat lagi perolehan medalinya tak akan banyak. Mulai tanggal 17, 18, 19 September, Jabar dan DKI tetap jalan perolehan medalinya," ujar Asep.

Asep optimistis dengan hitung-hitungan karena pada tiga hari itu adalah memang harinya Jabar dalam meraih medali.

"Cabor andalan kita yang banyak menghasilkan medali di hari tersebut," tuturnya.

Jadi wajar, kata Asep, kalau publik atau masyarakat agak waswas di awal penyelenggaraan PON XXI.

"Sebab katanya mau hattrick tapi posisi ada di nomor tiga, empat, dan dua. Jadi sebenarnya sudah diperhitungkan dari awal dan raihan ini sesuai dengan hitung-hitungan kami, hingga akhirnya bisa meraih juara umum," ucapnya.

Baca juga: Atlet MMA Muda Asal Sukabumi Sumbang Emas untuk Jabar pada PON XXI, Kalahkan Tuan Rumah di Final

Wakil Ketua Kontingen Jabar, Dedi Taufik, mengatakan, hasil yang diraih Jabar di PON XXI Aceh-Sumut merupakan hasil kerja keras para atlet, ofisial, dan doa masyarakat Jabar.

Dedi mengucapkan terima kasih kepada 1.260 atlet, 300 pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten/kota.

"Raihan juara umum ini tidak didapatkan dengan mudah, tapi hasil pembinaan panjang oleh KONI Jabar, pengurus provinsi cabang olahraga, KONI kabupaten/kota, dan juga dukungan dari Gubernur Jabar, DPRD, dan lainnya," ujar Dedi.

Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar ini pun berterima kasih kepada semua pihak, karena sudah berhasil memenuhi target Jabar hattrick atau juara umum tiga kali berturut-turut.

"Kontingen Jabar ini diperkuat 2.000 orang di bawah binaan Pj Gubernur Pak Bey Machmudin dan Ketua (Chef de Mission) yang juga Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, yang telah memimpin pasukan Jabar hingga akhirnya bisa meraih hattrick  juara umum di PON XXI Aceh- Sumatera Utara ini," kata dia.

Baca juga: Dayung Jawa Barat Juara Umum pada PON XXI, Raihan Emas Unggul 22 Dibanding DKI Jakarta

Komandan Satuan Pelaksana Jabar Hattrick, Yunyun Yudiana, juga bersyukur Jabar hattrick terwujud.

"Kami sangat senang, kami sangat bangga perjuangan luar biasa. Lima hari terakhir kejar-kejaran dengan Kontingen DKI Jakarta (terkait raihan medali), tapi di akhir finis kita langsung mengejar mereka," kata Yunyun.

Yunyun mengaku, ini kebahagiaan yang amat sangat bagi kontingen Jabar, dan tentunya dipersembahkan untuk masyarakat Jabar.

"Bahwasannya kita tiga kali berturut-turut juara umum PON dan ini sejarah bagi bangsa Indonesia," ucapnya. (*)