Persib Bandung
KOMENTAR Pelatih Persib Bandung Setelah Kalah dari Port FC karena Gol di Pengujung Laga
Pelatih Persib Bandungmengakui anak asuhnya melakukan kesalahan saat berhadapan dengan Port FC pada laga pertama kedua tim di Grup F ACL 2.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui anak asuhnya melakukan kesalahan saat berhadapan dengan Port FC pada laga pertama kedua tim di Grup F AFC Champions League Two (ACL 2).
Persib kalah 0-1 lewat gol telat Willen Mota pada menit 89 pada pertarungan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) malam.
Mimpi buruk berupa kekalahan itu diawali serangan balik yang dibangun Port FC melalui Kevin Deeromram di sektor kanan pertahanan Persib.
Kevin melepaskan umpan mendatar yang gagal dipatahkan Rachmat Irianto.
Sialnya, Willen Mota justru terlepas dari pengamatan Gustavo Franca. Maka, pemain asal Brasil itu dengan mudah menaklukkan gawang Kevin Mendoza karena sang kiper telah menutup ruang di gawang pertama.
Meski kalah, Hodak mengatakan, timnya sudah bermain sangat baik. Bahkan menurutnya, permainan anak asuhnya tampak lebih apik dibandingkan Port FC.
"Kami bermain dengan seimbang, bahkan mungkin lebih baik. Tapi ini levelnya lebih tinggi dan meski bermain dominan, tapi kami malah melakukan kesalahan sehingga tim lawan bisa menghukumnya," ujar Hodak saat jumpa pers setelah pertandingan, Kamis malam.
Baca juga: Posisi Persib Bandung di Klasemen Sementara Grup F ACL 2 Setelah Kalah dari Port FC
Dia mengatakan, Persib bisa menciptakan tiga peluang mematikan, termasuk tendangan keras Beckham Putra Nugraha yang berhasil ditepis kiper Worawut Srisupa.
"Kami melakukan kesalahan pada menit 89 setelah sebelumnya ada dua hingga tiga peluang. Ini Liga Champions, jadi untuk bisa bersaing di Liga Champions maka kami harus bermain dengan level yang lebih tinggi dari Liga 1," katanya.
Hodak mengungkapkan, dia memang menggunakan pemain pelapis saat melawan Port FC. Langkah itu bukan karena meremehkan tim lawan, namun karena jadwal yang padat.
Sebelum melawan Port FC, Persib berhadapan dengan PSM Makassar (11/9) dan PSIS Semarang (15/9).

Setelah ini, Persib juga akan menjalani big match melawan Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2024-2025, Senin (23/9/2024).
"Kami bermain di enam laga dalam 22 hari, itu tidak memungkinkan, terutama kami juga harus melakukan perjalanan. Jadi lebih baik tanyakan kepada Liga Indonesia Baru," ucapnya.
Pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut berharap PT LIB melakukan evaluasi terhadap jadwal pertandingan Persib. Terlebih hal itu demi keselamatan pemain yang tampil.
"Itu alasan kenapa kami meminta menjadwal ulang beberapa pertandingan kami, agar kami mempunyai waktu lebih untuk istirahat dan dalam kondisi 100 persen di setiap pertandingan. Saya katakan sekali lagi, kami meminta penjadwalan ulang tapi liga berkata tidak," katanya.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 Setelah Kalah dari Port FC, Jamu Persija Jakarta
Meskipun jadwal Liga 1 dan ACL 2 terbilang ketat, Hodak tetap yakin timnya bisa melalui fase grup dan lolos ke fase penyisihan. Namun, dirinya tetap perlu melakukan evaluasi.
"Keempat tim semua bagus. Bisa dilihat, kami berada di pot terendah, ketika drawing kami ada di pot 4. Alasannya karena klub Indonesia tidak bermain dengan baik (di level AFC) dalam 10 hingga 15 tahun terakhir. Alasan lain adalah Persib tidak bermain di AFC dalam 10 tahun terakhir," ucapnya.
"Jadi itu alasan bagi kami ini sulit dan kami tidak difavoritkan di grup ini. Tapi melihat permainan kami hari ini, kami harus berbenah meski masih ada peluang lolos ke fase berikutnya," ujarnya.
Di sisi lain, Pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok, mengungkapkan, kemenangan kali ini sangat penting baginya. Sebab, Port FC memiliki target besar yaitu menjadi juara di ACL 2.
"Kami mendapat tiga poin dan ini sangat penting bagi kami karena kami memainkan laga tandang. Persib Bandung membuat laga berjalan sulit karena mereka merupakan tim yang bagus," katanya.
Viwatchaichok mengatakan, pihaknya memang tampil kurang maksimal di babak pertama, meski bola membentur gawang Persib dua kali. Namun setelah turun minum, penampilan anak asuhnya mengalami peningkatan.
Baca juga: Kebobolan di Pengujung Laga, Persib Bandung Kalah di Hadapan Publik Sendiri Saat Jamu Port FC
Menurutnya, peningkatan tersebutlah yang menjadi kunci kemenangan timnya dari Maung Bandung.
"Di babak kedua, mereka mulai memasukkan pemain asingnya ke lapangan dan mulai bermain lebih baik lagi. Mungkin kami babak pertama punya dua peluang mengenai tiang. Saya hanya berharap Persib bisa memainkan laga yang bagus di liga setelah ini (lawan Persija Jakarta) dan sampai bertemu di Bangkok," ucapnya.
Tak hanya itu, Viwatchaichok mengungkapkan timnya juga memiliki kondisi yang sama dengan Persib. Di mana jadwal pertandingan yang padat menjadi masalah dan itulah yang membuat timnya menurunkan pemain pelapis.
"Iya karena bagi kami, setelah kami kembali ke Bangkok, kami akan memainkan big match di hari Minggu. Karena itu saya memainkan 11 pemain pertama yang berbeda di laga ini. Bukan karena saya tidak respek terhadap Persib, tapi kami juga tetap memikirkan laga kami lainnya," ujarnya. (*)
Tiga Pilar Persib Cedera Usai Lawan Western Sydney, Bojan Hodak Buka Kondisi Terbaru |
![]() |
---|
Pertama Kali Berseragam Biru, Frans Putros Puji Jersey Persib dari Kelme: "Favorit Saya Jersey Away" |
![]() |
---|
6 Fakta Seru Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers: Adam Przybek Nganggur, Berguinho Panas |
![]() |
---|
Bobotoh Soroti 9 Pemain Anyar Persib Bandung Usai Duel Western Sydney: Pujian hingga Drama di GBLA |
![]() |
---|
5 Bintang Anyar Persib Panen Pujian Bobotoh Usai Tumbangkan Sydney: "Totalitas, Euweuh Kacape!" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.