Penumpang Kereta di Daop 2 Bandung Terus Melonjak Saat Libur Panjang, Tercatat Ada 70.162 Orang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung mencatat, jumlah penumpang terus mengalami peningkatan saat momen libur panjang Maulid Nabi sejak 13-16 September 2024.

Hingga 14 September 2024, jumlah penumpang tercatat baru 34.458 orang yang datang ke Kota Bandung. Lalu hingga 16 September 2024 bertambah menjadi 70.162 penumpang yang datang dari luar provinsi dan luar kota.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan, dari total 70.162 penumpang itu rinciannya yang turun dari kereta jarak jauh tercatat sebanyak 54.016 penumpang dan kereta lokal 16.146 penumpang.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Masjid Raya Al-Jabbar pada Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 

"Ada juga penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 2 Bandung. Hingga hari ini, tercatat ada 69.286 penumpang yang berangkat dengan menaiki kereta jarak jauh dan lokal," ujarnya saat dihubungi, Senin (16/9/2024).

Ia mengatakan, dari total 69.286 penumpang yang berangkat dari Daop 2 Bandung itu rinciannya, kereta jarak jauh ada sebanyak 53.433 penumpang, kereta lokal ada 15.853 penumpang.

Penumpang yang datang dan berangkat itu, kata dia, tidak hanya dari stasiun Bandung, melainkan semua stasiun yang di bawah kewenangan Daop 2 Bandung, sedangkan yang paling banyak penumpang dari arah timur.

"Kedatangan dan keberangkatan terbanyak dari arah timur dari Surabaya menggunakan KA Argo Willis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan," kata Ayep.

Baca juga: Sejarah Maulid Nabi, 12 Hari Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW Alam Semesta Tunjukkan Tanda-tanda

Sementara dari wilayah Malang, kata dia, menggunakan KA Malabar pada pagi dan malam, sedangkan dari Solo Balapan menggunakan KA Lodaya.

Menurutnya peningkatan penumpang kereta api tersebut terbantu dengan adanya Bandung Great Sale 2024 yang menyuguhkan diskon tiket 20 persen untuk pembelian tiket KA Jarak Jauh Komersial.

"Program ini mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan selamat," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI