Jay Idzes dkk Disebut Punya 2 Paspor, Dirjen Imigrasi Beri Penjelasan Gamblang

Polemik itu mencuat atas adanya kegusaran dari mantan Duta Besar RI untuk Polandia Peter Gontha.

Editor: Ravianto
Instagram/jayidzes
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, saat berseragam Venezia lawan Fiorentina di pekan kedua Serie A 2024/2025 di Stadio Artemio Franchi, Senin (26/8/2024). Mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha menyebut kalau para pemain naturalisasi itu memiliki dua paspor. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim merespons soal adanya polemik dugaan kepemilikan 2 paspor oleh pemain-pemain naturalisasi Timnas Indonesia seperti bek Venezia, Jay Idzes.

Polemik itu mencuat atas adanya kegusaran dari mantan Duta Besar RI untuk Polandia Peter Gontha.

Kata Silmy, sejatinya proses kepemilikan paspor setiap Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi WN Indonesia sudah sesuai dengan proses yang berlaku.

Termasuk kata Silmy, untuk para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

"Mereka mendapatkan paspor sudah melalui proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Silmy kepada Tribunnews, Jumat (13/9/2024).

Tak hanya itu, dalam tahapan mendapatkan paspor itu juga kata Silmy, sudah ada Keputusan Presidennya.

Baca juga: Anggota DPR RI Minta Naturalisasi Pemain Tak Jadi Polemik, Tak Cuma Sepakbola tapi Juga Cabor Lain

"Pentahapan dalam prosesnya juga sesuai, bahkan ada keppres nya," tutur dia.

Lebih lanjut, Silmy juga menegaskan, dalam mendapatkan paspor Republik Indonesia tersebut, para pemain naturalisasi sudah memenuhi persyaratan.

Paspor
Paspor (web)

Salah satunya yakni dengan menyerahkan paspor atau kartu identitas kewarganegaraan sebelumnya.

"Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan, termasuk menyerahkan kewarganegaraan lamanya," tandas dia.

Sebagai informasi, unggahan Peter Gontha terkait dengan keresahannya terhadap prestasi sepakbola Timnas Indonesia menuai polemik.

Peter Gontha dalam akun instagramnya mengungkap sejatinya merasa malu dengan prestasi Timnas Indonesia yang bermain cukup apik terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Peter Gontha merasa malu lantaran, sebagian besar pemain yang diturunkan oleh coach Shin Tae-yong merupakan pemain naturalisasi yang bukan dibesarkan dari akademi sepakbola Indonesia.

Tak hanya itu, Peter Gontha juga menyebut kalau para pemain naturalisasi itu memiliki dua paspor. Sehingga, jika nantinya sudah tidak lagi digunakan sebagai pemain Timnas Indonesia, mereka akan kembali menjadi Warga Negara sebelumnya.

"Apakah anda tau bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka memiliki dua paspor nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (Saya tau)," tulis Peter Gontha dalam unggahannya.

Unggahan dari mantan Dubes RI untuk Polandia itu lantas menuai pro dan kontra dari warganet.

Sebagian besar mereka, menyayangkan sikap dari Peter Gontha yang seraya mengkritik prestasi Timnas Indonesia.(*)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved