Sedihnya David da Silva Tak Bisa Bela Persib Bandung Lawan PSM, Nonton di Rumah Tunjukkan Cedera

Jalannya pertandingan

Dalam pertandingan ini, pelatih Bojan Hodak menurunkan komposisi starter Kevin Ray Mendoza (kiper), Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah, Dedi Kusnandar, Marc Klok (c), Tyronne del Pino, Mailson Lima, Henhen Herdiana, dan Ciro Alves.

Kedua tim tampil hati-hati di awal babak pertama. 

Selanjutnya, Persib Bandung dan PSM sempat terlibat saling jual beli serangan. Hanya saja masih belum mampu menembus jantung pertahanan.

Di menit akhir babak pertama, Ciro Alves memberikan umpan lambung kepada Mailson Lima, namun bola masih bisa diamankan kiper PSM, Hilman Syah.

Tambahan waktu dua menit masih belum bisa mengubah keadaan. PSM dan Persib Bandung masih kesulitan melakukan serangan berbahaya di kotak 16 lawannya. Skor 0-0 masih bertahan hingga wasit meniup peluit babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Hodak memasukkan Ryan Kurnia untuk menggantikan Mailson Lima. Hadirnya Ryan di sektor sayap diharapkan bisa menambah daya dobrak Persib Bandung.

Hadirnya pemain bernomor punggung 96 ini membuat beberapa peluang mulai tercipta. Menit 58, misalnya, Persib Bandung punya peluang emas lewat umpan Marc Klok. Namun, peluang tersebut gagal dimaksimalkan Tyrone del Pino menjadi gol. 

Di luar itu, di sepanjang babak kedua, pola permainan Persib Bandung dan PSM tak banyak mengalami perubahan. Meski sejumlah peluang diciptakan, tidak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir.

David Cedera Serius

Ternyata cedera yang dialami oleh juru gedor andalan Persib Bandung, David da Silva, bukan di bagian otot perut, ia akan absen saat hadapi PSM Makassar.

Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani, mengatakan David, bukan cedera di bagian otot perut.

"Cederanya di paha bagian dalam, bagian adduktor femoris, bukan otot perut.  Tapi setelah diperiksa dan setelah diterapi dengan obat, di fisioterapi Alhamdulillah secara keluhannya membaik," ujar Rafi, Kamis (5/9/2024).

Rafi mengatakan,  pada saat tes tertentu, masih ada sedikit rasa nyeri yang dirasakan.

"Jadi kami tidak mau mengambil risiko, kami ingin semuanya berjalan baik, dan benar-benar pulih 100 persen," kata Rafi.