Terungkap Kegiatan Ayu Andriani Siswi SMP Sebelum Tewas Dibunuh Pacar, Gelagatnya Diungkap Sang Ibu

Sebelum ditemukan tewas, Ayu Andriani siswi SMP yang dibunuh 4 remaja di Palembang sempat melakukan kegiatan di rumah, sang ibu ungkap gelagatnya

Editor: Hilda Rubiah
Tribunnews.com
Terungkap Kegiatan Ayu Andriani Siswi SMP yang Tewas Dibunuh 4 Remaja, Gelagat Korban Terburu-buru 

TRIBUNJABAR.ID - Sebelum ditemukan tewas, Ayu Andriani siswi SMP yang dibunuh 4 remaja di Palembang sempat melakukan kegiatan di rumah.

Saat gadis penjual balon itu berkegiatan, sang ibu sambung mengungkap sempat melihat gelagat aneh Ayu Andriani.

Marlina, ibu sambung AA (14) mengungkap korban sempat mencuci baju dan sepatu sekolah sebelum tewas di tangan pacarnya, IS (16).

Setelah mencuci baju dan sepatu sekolah, Marlina melihat Ayu pergi terburu-buru tanpa pamit kepadanya.

Baca juga: Nasib Tragis Ayu Andriani Siswi SMP Penjual Balon di Palembang, Jadi Korban Pembunuhan, Ortu Syok

Namun pada sore hari, betapa hati Marlina teriris mendapatkan kabar jasad Ayu yang sudah tak lagi bernyawa.

Jasad AA ditemukan oleh warga di TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (1/9/2024) sore.

AA ternyata dibunuh oleh pacaranya IS (16) dan tiga temannya MZ (13), NS (12) dan AS (12).

Keempat pelaku kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Keluarga korban, Marlina menuturkan, saat itu adik iparnya yang merupakan ibu sambung AA baru pulang bekerja sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat masuk ke dalam rumah, ibu sambung sempat berpapasan dengan AA.

"Si korban Ayu ini tapi tidak ada kata-kata atau pamit," kata Marlina dikutip dari tvOneNews, Jumat (6/9/2024).

Kepada ibu sambungnya itu, AA tidak menceritakan ke mana dirinya akan pergi.

Menurut Marlina, korban AA sehari-harinya dikenal sebagai remaja yang tertutup.

"Ayu ini anaknya tertutup, tapi kalau di keluarga kami Ayu ini anaknya itu baik, rajin," jelasnya.

Marlina juga menuturkan bahwa pada saat berpapasan dengan ibu sambungnya, AA terlihat pergi terburu-buru.

"Ayu itu seperti terburu-buru, menoleh pun enggak," ujarnya.

Sebelum pergi, AA juga menurutnya sempat mencuci seragam dan sepatu sekolahnya.

"Menurut keterangan peponakan yang di dalam rumah, Ayu itu mencuci pakaian untuk sekolah hari Senin dan mencuci sepatu," ungkapnya lagi.

Kepada polisi, para pelaku mengaku awalnya tidak berniat membunuh AA.

"Namun ada perencanaan yang bersifat ingin mengerjain, dalam arti mengumbar syahwatnya," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes 

Para pelaku membekap korban hingga akhirnya meninggal dunia.

"Ketika melakukan pembekapan yang berharap hanya pingsan namun kenyataannya karena tindakannya terlalu reaktif terlalu cepat dan keras yang pada akhirnya menyebabkan korban henti nafas yang pada akhirnya meninggal dunia," tutur dia lagi.

Baca juga: Perbuatan Sadis 4 Remaja yang Bunuh Siswi SMP di Palembang, Terungkap Otak Pelaku Pembunuhannya

Setelah itu, korban kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh empat pelaku.

Para pelaku kemudian membawa jasad gadis penjual balon itu ke kuburan China,

Di sana para pelaku kembali menyetubuhi jasad korban.

Para pelaku disangkakan tindak pidana penganaian terhadap anak, persetubuhan terhadap anak dan pencabulan terhadap anak.

"Di mana yang bersangkutan melanggar pasal 76 huruf c j pasal 80 ayat 3 undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak demikian juga pasal 76 HD J pasal 81 ayat 1 Pasal 76 hurf e j pasal 8 ayat 3 undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak," pungkasnya.

Minta dihukum mati

Sementara itu, ayah korban, Safarudin meminta keadilan untuk anaknya.

Ia meminta para pelaku diberikan hukuman setimpal karena telah merenggut nyawa anaknya.

"Saya minta dihukum mati dia," kata Safarudin sambil menangis.

Safarudin juga mengatakan kalau perbuatan para pelaku terhadapnya itu sudah membuat hatinya terluka.

"Sakit benar saya, perbuatan orang gila itu. Hukum mati, nyawa di bayar nyawa," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelagat Gadis Penjual Balon Sebelum Jasadnya Ditemukan di Palembang, Cuci Seragam dan Sepatu Sekolah

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved