Berita Viral

Nasib Anggota Ormas yang Viral Geruduk Toko Buah, Diciduk Polisi, Berawal Marah Diberi Rp 10.000

Dalam video yang viral di media sosial, nampak sejumlah anggota ormas melakukan pengeroyokan dan mengacak-acak lapak dagangan buah tersebut.

Istimewa
Viral di media sosial video aksi sekelompok orang yang diduga organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk sebuah toko buah di dekat Taman Alfa Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.  

Ron juga berujar, salah satu orang dalam kelompok tersebut ada yang membawa senjata tajam (sajam).

Baca juga: Viral Gerombolan WNI Bikin Malu di Jepang, Bawa Celurit hingga Ganggu Orang, Kemlu: Sedang Didalami

Beruntungnya, aksi itu berhasil dilerai oleh pihak kepolisian yang tengah berpatroli.

Ron menyebut, aksi pungutan ini baru pertama kali ditemukannya lagi sejak 1 tahun lalu.

Namun, ia sudah tidak lagi ditagih lantaran sudah melakukan izin usaha, bayar keamanan per-bulan, dan membayar biaya sewa tempat kepada pihak terkait di wilayah tersebut.

"Memang setahun lalu ada cekcok juga ya istilahnya minta iuran wajin per bulan, tapi kan kami udah lapor, udah nyewa usaha ini, udah ada pemberitahuan," kata Ron.

Curhatan penjual buah

Sebelumya, penjual di toko buah curhat setelah tempat dagangannya digeruduk oleh sekelompok yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).

Penjual buah bernama Alamsyah itu ngaku terkena pukulan dari sekelompok orang tersebut.

Diketahui, toko buah itu terletak di dekat Taman Alfa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.

Alamsyah bercerita, peristiwa pemukulan itu bermula saat ada dua orang yang datang ke tokonya meminta uang keamanan seiklasnya.

Namun ketika diberikan Rp 10.000, ormas tersebut tak terima hingga keduanya terlibat cekcok.

"Awalnya kan seikhlasnya, cuma jadi enggak terima dikasih Rp 10.000, minta nominal seperti yang dia sebutin, emosi lah, kami kan di sini cuma usaha kecil," kata Alamsyah saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2024).

Lantaran merasa sudah membayar uang keamanan tiap bulan, Alam bersama dua orang lainnya yang merupakan karyawan toko hanya berupaya menolak permintaan pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku pergi dari toko.

Baca juga: Viral Pernikahan Pengantin di Banten Mahar Rp 1 M, Kebun, hingga 60 Kontrakan, Ternyata Ini Faktanya

Rupanya, ia kembali dengan menggandeng belasan orang untuk menggeruduk toko buahnya.

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved