Menagih Utang Setelah Bercinta di Asrama, Seorang Dosen Akper Dihabisi Kekasih Sesama Jenisnya
MH merupakan seorang dosen di sebuah Akademi Keperawatan (Akper) di Tapanuli Utara yang juga bekerja sebagai pengawas asrama.
TRIBUNJABAR.ID - Seorang pria berinisiasl BSH (38), tega menghabisi nyawa pasangan sesama jenisnya, MH (45), hanya karena kekasihnya tersebut menagih utang kepadanya.
Kasat Reskrim Polres Tapanuli Utara, AKP Delianto Habeahaan, mengatakan berdasarkan penelusuran, korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara sesama sejenis sejak tahun 2022.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, bahkan MH dan BSH sempat melakukan hubungan badan sejenis di asrama MH di Jalan Kolonel Liberty Malau, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
MH merupakan seorang dosen di sebuah Akademi Keperawatan (Akper) di Tapanuli Utara yang juga bekerja sebagai pengawas asrama.
Setelah berhubungan badan, tiba-tiba korban menagih utang pelaku sebesar Rp 3 juta. Hal ini sontak membuat pelaku emosi dan langsung menghabisi nyawa korban.
Ia mengatakan bahwa BSH membunuh MH dengan cara menjerat leher menggunakan kabel setrika hingga meninggal dunia.
"Pelaku mengambil kabel setrika yang ada di rumah korban dan menjerat leher korban dengan sekuat-kuatnya," ujar Delianto.
"Setelah korban tidak berdaya dan lemas pelaku membiarkan korban terlentang di lantai hingga tewas. Setelah dipastikan tewas, pelaku pun melarikan diri dari pintu depan serta menutup pintu kembali dengan rapi," katanya.
Baca juga: Viral Aksi 2 Pria Berbuat Asusila Sesama Jenis dalam Masjid Bikin Geram Warganet, Terekam CCTV
Jasad korban kemudian ditemukan oleh teman asramanya, Faisal, Jumat (30/8/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban pun ditemukan dengan posisi terlentang dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.
Awalnya pihak keluarga menduga korban tewas karena penyakit jantung karena korban sudah pernah memasang ring jantung.
Polisi pun sempat melakukan visum terhadap jasad korban. Hasilnya, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap pelaku BSH, Sabtu (31/8/2024).
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, mengatakan pihaknya telah menghubungi wakil direktur Akper tempat korban mengajar. Ia pun memastikan korban adalah dosen Akper tersebut, tapi juga bekerja sebagai pengawas asrama.
Selama ini, korban tinggal di asrama sendirian lantaran sudah berpisah dengan istrinya.
"Istri (korban) tinggal di Batam dan mereka sudah pisah ranjang," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dosen di Tapanuli Utara yang Dibunuh Pasangan Sejenis, Kehidupan Rumah Tangga Korban Terkuak
Innalillahi, Suami Habisi Istri Saat Anak Pergi Kerja di Kebon Jeruk, Terungkap Dugaan Motif Pelaku |
![]() |
---|
Terungkap Motif Pembunuhan Tragis Pria di Baleendah Bandung, Sakit Hati gara-gara Ayam dan Burung |
![]() |
---|
Kronologi Memilukan: Ayah di Polman Tewas Ditebas Anak Kandung Saat Salat di Masjid |
![]() |
---|
UPDATE Pembunuhan Sadis di Tanjakan Benyeng Baleendah Bandung, Polisi Sudah Tangkap Teman Korban |
![]() |
---|
Kasus Temuan Mayat Pria di Baleendah Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Dekat Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.