Kawal Misi Jabar Hattrick di PON, Tim Non Teknis Siap Atasi Gangguan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Untuk mewujudkan Jabar Hattrick Juara PON, tak hanya atlet yang dipersiapkan, tapi juga tim hukum untuk mengantisipasi adanya gangguan non teknis.

Bidang Hukum Kontingen Jabar, Dwiputro, mengungkapkan, tim hukum keolahragaan untuk atlet Jawa Barat juga disiapkan, untuk mengantisipasi gangguan meraih target Jabar Hattrick.

"Tugas kami mengantarkan, mengawal seluruh atlet Jabar yang bertanding, mulai sebelum bertanding saat teknical meeting, saat berlangsung pertandingan, dan setelah pertandingan berkaitan dengan aturan," ujar Dwiputro, di Posko Kontingen Jabar, yang berada di Banda Aceh, Senin (26/8/2024).

Dwiputro mengungkapkan, sebab ada beberapa cabang olahraga (cabor) sampai hari ini, belum fix seratus persen baik itu terkait aturan pertandingan, sistem pertandingan.

"Contohnya saya besok ke Loksmawe, bersama cabor paramotor, untuk technical meeting supaya kontingen Jabar tak dirugikan oleh aturan atau teknical delegate, dan lainnya," kata Dwiputro.

Sampai saat ini kata Dwiputro, belum ada kasus yang muncul, tapi sudah ada berapa komunikasi dengan cabor, ada yang dipertanyakan kepada Panitia Besar atau Technical Delegate tapi tak ada jawaban, maka mereka konsultasi di bidang hukum.

Dwiputro mengatakan, pihaknya sempet ngobrol dengan beberapa cabor sekitar 4 sampai 5 cabor yang terdapat permasalahan.

"Tapi permasalahan itu tak statis bisa berubah-ubag, maka kami akan selalu siap mengawal para atlet dan cabor yang berlaga," tuturnya.

Kalau PON sebelumnya, kata Dwiputro, permasalahan yang banyak terjadi dan ditangani oleh pihaknya, seperti mutasi atlet belum selesai seratus persen dan ada aturan Cabor yang menurutnya merugikan tim Jabar.

"Yang merugikan itu  baik itu sistem pertandingan, keputusan, ataupun lainnya,"  tuturnya.

Dalam pertandingan yang banyak ditemukan permasalahan, kata Dwiputro, dalam cabor penilaian.

"Kalau yang terukur kan sudah jelas, tapi kalau yang penilaian, lebih subjektif. Bisa saja harusnya nomor satu diputuskan menjadi nomor dua atau tiga. Padahal itu kelihatan dengan jelas, kalau seperti itu kami akan turun," ujar Dwiputro.

Sehingga, kata Dwiputro, para atlet Jabar yang berlaga bisa fokus saja kepertandingan, terkait non teknis pihaknya yang menangani.

"Kami juga siap tempur untuk mengawal para atlet Jabar, supaya target tergapai, Jabar Hattrick Juara PON," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin