Kisah Penjual Keset dari Cikampek ke Jakarta Keliling Demi Cari Nafkah, Semringah Dagangan Diborong

TRIBUNJABAR.ID - Berjuang mencari nafkah menjadi prioritas utamanya meski rela capek-capek keliling berjualan.

Itulah yang dilakukan Pak Slamet, penjual keset yang bejualan dari Cikampek ke Jakarta.

Ia berkeliling menawarkan dagangannya ke toko-toko hingga masyarakat yang ditemuinya di pinggir jalan.

Semua usahanya itu dia lakukan demi mencari nafkah untuk anak dan istrinya.

Baca juga: Kisah Tukang Cukur Berhasil Jadi Sarjana, Hidup Yatim Piatu Tetap Semangat Raih Pendidikan Tinggi


Baru-baru ini, kisah perjuangan Pak Slamet penjual keset mencari nakfkah itu viral dibagikan akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (25/8/2024).

Dalam video yang dibagikan mulanya memperlihatkan momen Pak Slamet sedang istirahat di pinggir jalan.

Ia hanya membawa keresek hitam dan tumpukan keset dagangannya.

Ia terlihat sedang istirahat di pinggir jalan untuk meneguk air putih, melepas kelelahan.

Saat dihampiri, benar saja ternyata ia berjualan.

Pria bernama Slamet Iskandar itu berjualan keset berbahan kain yang dirajut.

Saat dihampiri, tampak Pak Slamet begitu semringah ada calon pembeli.

Diketahui Pak Slamet menjual kesetnya Rp 10 ribu pe satunya.

Ia mengaku dirinya berjualan dari Cikampek ke Jakarta.

Berkeliling menawarkan dagangannya dari Cikampek ke Jakarta ternyata sudah menjadi hal biasa baginya.

Dari Cikampek ke Jakarta Pak Slamet menaiki kereta.

“Saya dari Cikampek naik kereta ke Klender, dulu pasar ya keliling aja,” ujar Pak Slamet.


Namun, setelah di Jakarta ia berjalan kaki untuk berkeliling menjajakn dagangannya.

Pak Slamet menceritakan dirinya berkeliling berjalan menawarkan kesetnta ke toko-toko maupun ke masyarakat yang ditemuinya di jalan.

Saat ditanya apakah sudah ada yang laku, dengan wajah tersenyum, Pak Slamet mengaku dagangannya itu belum ada yang laku.

Ia mengaku sudah mencoba menawarkan dagangannya ke toko-toko namun belum ada yang beli.

Meski harus capek berjalan kaki, bagi Pak Slamet hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya mencari nafkah.

“Ya namanya juga berusaha,” ucapnya.

Diketahui Pak Slamet sehari-hari berjualan keset untuk mencari nafkah menghidupi anak dan istrinya di rumah.

Ternyata kisah perjuangan penjual keset tersebut, perekam tampak merasa iba hingga memborong dagangannya.

Mendengar hal itu, terlihat raut wajah Pak Slamet semringah dan seolah tak percaya.

“Mau diborong? Ya Alhamdulillah kalau diborong saya senang,” ucapnya sembari berkelakar.

Perekam memborong semua dagangan Pak Slamet, namun hanya 6 keset yang dibawanya.

Baca juga: Kisah Pilu Tukang Perabot Tunanetra Jualan Sering Ditipu, Seharian Jalan Kaki Baru Laku 3 Barang

Hal itu dilakukan perekam hanya untuk membantu agar Pak Slamet bisa cepat pulag mendapat rezeki tak terduga tersebut.

“Ini semua saya beli, saya bawa cuma 6, biar bapak pulang cepat,” ucap perekam.

Mendengar hal itu, Pak Slamet kembali mengucap rasa syukur.

Ia mengaku dirinya sudah berkeliling dan tak menyangka mendapat rezeki tak terduga tersebut.

Kini, video kisah perjuangan Pak Slamet penjual keset dari Cikampek tersebut viral dan menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet ikut bahagia ketika dagangan penjual keset tersebut diborong oleh orang dermawan.

Berikut beragam komentar warganet.

chasmari_chaas
“Allah pasti memudahkan bagi hambanya yang memudahkan usaha orang lain,makasih ya bang udah bantu bapaknya”

putusr
“Ini salah satu alasan saya tetap berjuang sd saat ini”

raka_eks
“MasyaAllah semoga lancar terus abang rezekinya”

avriy_
Pa sehat⊃2; yaaa, semoga jln rezekinya dipermudah”

ferdiansyah_zhu96
“Jadi terharu pengen nangis liat bapak dan mas nya,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Kisah Pilu Penjual Ikat Pinggang Nangis di Masjid Kehilangan Uang dan Kelaparan, Dibantu Driver Ojol

Sebuah video kisah pilu penjual ikat pinggang menangis di masjid, viral di media sosial.

Ternyata penjual ikat pinggang itu menangis karena kehilangan uang.

Tak hanya itu ia juga kelaparan akibat tak mempunyai uang sepeser pun.

Ia hanya bisa mengandalkan dagangannya yang belum laku.

Beruntungnya, saat ia menangis seorang driver ojol menghampirinya dan membantunya.

Baca juga: Kisah Pilu Suami Baru Diberi Tahu Istri Meninggal Usai 14 Hari Pulang Naik Haji, Tangisannya Pecah

Video kisah pilu penjual ikat pinggang kehilangan uang ini viral dibagikan akun Instagram @mass.zi dan dibagikan ulang @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (23/7/2024).

Dalam video tersebut mulanya memperlihatkan driver ojol yang kaget mendengar suara tangisan di masjid.

“Pas lagi salat berjemaah saya mendengar tangisan jemaah yang amat perih, ternyata tangisa itu dari si babeh,” tulis driver ojol tersebut

Tampak penjual ikat pinggang akrab disapa Babeh itu sedang menangis sembari memegang kepalanya.

Ia juga tampak membawa sebuah ransel besar yang berisi ikat pinggang dan dompet dagangannya.

Namun, saat dihampiri raut wajahnya seketika berubah dan melemparkan senyuman.

Kemudian, driver ojol itu bermaksud ingin membeli dagangannya.

Meski akan membeli dagangannya, tampak raut wajah penjual ikat pinggang itu masih sedih.

Driver ojol itu juga mengungkap penjual ikat pinggang itu menangis terisak hingga dadanya sesak.

“Di sini saya engga ngeh kalau si babehnya nyesek dadanya ya Allah,” tulisnya.

Melihat itu, akhirnya driver ojol mencoba menanyakan apakah ada masalah yang dialami penjual ikat pinggang tersebut.

“Kenapa Babeh lagi ada masalah? kenapa Babeh belum makan?,” tanya driver ojol.

Sontak penjual ikat pinggang itu mengaku bahwa dirinya belum makan sejak kemarin.

Driver ojol itu pun kembali bertanya alasan Babeh belum makan dari kemarin.

Ternyata ia bercerita bahwa uang penghasilannya hilang.

“Uangnya nggak ada, ada yang ngambil,” ucapnya sembari tersenyum.

Mendengar hal itu, sang driver ojol pun tampak kaget.

Diketahui Babeh penjual ikat pinggang itu merantau berjualan dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Di tengah perjuangannya mencari nafkah, ia justru mendapat musibah kehilangan uang karena diduga ada yang mencurinya.

“Ya Allah jauh-jauh dari Tasikmalaya, pendapatan ya engga seberapa,”

“Tega ada yang ambil uang babehnya,” tulis driver ojol tersebut.

Merasa iba dengan nasib pilunya, driver ojol membeli dompet dari penjual ikat pinggang itu senilai Rp 50 ribu.

Namun, rupanya driver ojol itu memberikan uang lebih dari Rp 50 ribu.

Sontak hal itu membuat penjual ikat pinggang itu kaget sembari semringah.

“Eh kok dikasih lagim ada apa ini nih aduh,” ucapnya.

Tampak raut wajahnya yang tadinya sedih berubah semringah.

Namun, setelah mendapatkan uang lebih tersebut, penjual ikat pinggang itu pun sempat menolak.

Ia berusaha mengembalikan uang lebih dari driver ojol tersebut.

Kini, kisah pilu penjual ikat pinggang asal Tasikmalaya itu viral dan menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang merasa iba dengan nasibnya.

Sejumlah warganet pun berharap membuka donasi untuk membantu penjual ikat pinggang tersebut.

Ada juga warganet yang memberikan pujian kepada driver ojol tersebut.

Baca juga: Kisah Bubun Penjual Es Cendol Dawet Pikul Dagangan Pakai Ember Bekas Cat, Tak Ada Modal Beli Gerobak

Berikut beragam komentar warganet.

“Uang yg di ambil mungkin GK seberapa tp itu udah bikin babeh kelaparan liatin ajah murkanya Alloh pasti di rasain yg ngmbil GK akan lama LG juga”

“Hebat banget ngga sampe minta minta ya allah, semoga kakek selalu dlm lindungan allah”

“Pas bpk bilang uangnya ada yang ambil, dia ngmongnya sambil nyengir lebar gitu pasti bapak ikhlas bgt yaa, beliau curhat sma allah sambil nangis⊃;2; karena beliau tau hanya allah yang bisa membantu”

“Mas mas ojol ko so2an berbagi”

“Semoga selalu dilimpahkan rezeki”

“MasyaAllah sedih bgt kalau kita di posisi si babeh,, semoga murah rejekinya babeh dan masszi ya Allah”

“Kaka mohon bantuanya buka open donasi buat Bapaknya,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral #ViralLokal