Viral Video Dugem depan Masjid di Sengkang, Pengurus Masjid dan Pemda Beri Penjelasan Kronologisnya

Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

kolasi Tribun Timur
Viral sekelompok anak muda dugem di sekitar Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang menunjukkan sekelompok anak muda tengah dugem atau berjoget diiringi musik dentuman keras di sekitar sebuah masjid tengah viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Dalam video viral tersebut, sejumlah pria dan wanita memadati pekarangan masjid ternama di Kota Sengkang itu.

Tak sedikit wanita yang mengenakan baju ketat dan celana pendek ikut berjoget bersama pria dengan hentakan musik dan lampu sorot berwarna-warni.

Banyak di antaranya yang menempelkan stiker merah putih di pipi mereka, seperti sedang merayakan hari kemerdekaan.

Video ini kemudian beredar grup-grup WhatsApp pun dikomentari pedas penghuni grup.

Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, membantah aksi joget yang tengah viral di media sosial itu dilakukan di pekarangan Masjid.

Ia mengatakan lokasi aksi joget tersebut juga tak jauh dari kantor Satuan Lalul Lntas Polres Wajo. Masjid Raya dan kantor kantor tersebut hanya berjarak sekira 10 meter.

"Bukan di pekarangan masjid, tapi di jalan raya dan pas di depan pintu utama pekarangan," ujar Seksi Pembangunan Masjid Agung Ummul Quraa, Karyaman kepada Tribun-Timur.com, Jumat (23/8/2024).

Ia mengatakan aksi itu terjadi pada Kamis (15/8) malam saat kegiatan lampion perayaan hari kemerdekaan.

"Informasi yang kami terima, kamis malam kejadiannya. Tapi, pengambilan video dari Lapangan Merdeka sehingga menunjukkan kegiatan seolah-olah terjadi di pekarangan Masjid," katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo, Sony Paisal mengungkap kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT ke-79 RI.

"Ini kegiatan malam lampion beberapa waktu lalu. Titik start di Lapangan Merdeka dan finish di Jl Lamaddukelleng (Depan Kantor Gabungan Dinas)," ujarnya saat memberikan keterangan.

Beberapa komunitas lampion masih berkumpul jalan raya, seputaran Masjid Agung setelah melakukan pawai.

"Sangat disayangkan ada yang melakukan aktifitas bergoyang yang tidak patut, seharusnya setelah pawai lampion langsung membubarkan diri mengingat sudah cukup malam," lanjutnya.

Ia mengakui kelengahan petugas yang tidak segera melakukan peneguran.

"Kami yang tidak segera menegur pihak-pihak tersebut, karena kami akui petugas lengah," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pengurus Masjid Agung Sengkang Bantah Aksi Joget-Joget di Pekarangan: Di Jalan Itu

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved