Berita Viral

Kisah Guru SMP Segudang Prestasi tapi 118 Kali Gagal Raih Beasiswa Luar Negeri, Terkuak Penyebabnya

Pria yang memiliki nama lengkap Rahmat Putra Yudha mencoba daftar beasiswa ke luar negeri sejak tahun 2007 hingga baru berhasil pada tahun 2014.

(Tangkap layar Instagram Rahmat Putra Yudha )
Cerita Rahmat Putra Yudha yang merasakan 118 kali gagal meraih beasiswa hingga akhirnya lolos beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). 

Yudha mengatakan, secara logika, doa yang sungguh-sungguh juga akan membentuk sikap dan karakter yang sungguh-sungguh pula. 

Baca juga: Kisah Pilu 2 Bocah Yatim Putus Sekolah dan Tinggal Di Kos Sempit, Diajak Ibu Ngamen Demi Bisa Makan

Yudha mengungkapkan, dia mencoba mendaftar beasiswa ke luar negeri sejak tahun 2007 atau tak lama setelah menyelesaikan studi S1. 

Dia sudah mencoba mendaftar seluruh beasiswa fully funded namun rata-rata gagal di tahapan wawancara. 

Hingga akhirnya ia mencoba mendaftar beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan dinyatakan lolos menjadi awardee LPDP

Pada tahun 2014, Yudha berangkat ke Australia untuk menempuh studi Master of Education TESOL (Teaching English to Speaker of Other Languages) di Wollongong University. 

Yudha menambahkan, saat menjalani tahapan wawancara dalam proses seleksi beasiswa LPDP, pewawancara sempat menanyakan bagaimana jika tidak lolos seleksi beasiswa lagi kali ini. 

"Saya jawab, tidak masalah pak. Dan bapak akan ketemu saya lagi untuk apply karena saya tidak mungkin menyerah. Pasti saya coba lagi," beber Yudha. 

Tak hanya fokus menyelesaikan studi S2, kala itu saat libur kuliah selama 3 bulan, Yudha memilih tetap produktif dengan mengikuti program pertukaran dosen ke Polandia saat masa libur kuliah. 

Dia mengikuti program tersebut selama 3 bulan. 

Tentunya aktivitas ini atas seizin pihak LPDP

Dalam waktu yang singkat itu, Yudha mengaku turut membentuk Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia. 
Baginya hal itu adalah pengalaman berkesan yang membuatnya sumringah saat mengenangnya.

Selain aktif mengajar, Yudha ternyata memiliki segudang pengalaman.

Ia pernah menjadi President Indonesian Literacy Association, President Youth for Human Rights Internasional, Founder ESBN International, Founder Virtual Education Academy dan menjadi Ketua MATAGARUDA LPDP Kalimantan Barat.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved