Ini Kata Passos Terkait Banyaknya Kiper Asing di Liga 1 Indonesia, Sebut Hubungan Bojan dan Kevin

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak klub di Liga 1 Indonesia kini diperkuat dengan penjaga gawang asing, begitu juga Persib Bandung yang merekrut kiper timnas Filipina, Kevin Ray Mendoza.

Banyaknya tim peserta Liga 1 yang merekrut kiper asing, seiring dengan regulasi yang menambah kuota pemain asing. Musim lalu kuota pemain asing hanya 6 pemain, dan kini menjadi 8 pemain.

Pelatih Kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, mengaku dirinya percaya dengan kemampuan kiper lokal Indonesia.

"Ini adalah opini saya, saya sangat suka dan percaya kiper lokal di Indonesia, ketika saya datang ke pada 2017 bersama Borneo. Pembicaraan pertama saya dengan bos Borneo adalah, saya datang kesini untuk bekerja memperbaiki penjaga gawang lokal," ujar Passos, setelah melatih anak asuhnya di SPOrT Jabar, Kota Bandung, Jumat (16/8/2024).

Passos mengaku memahami situasi sekarang dengan banyaknya kiper asing di Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Persib, Pelatih Kiper Luizinho Passos Dapat Lisensi jadi Pelatih Kepala

"Tim punya kuota delapan pemain asing, jadi mungkin semua berpikir untuk mendatangkan satu kiper asing. Kecuali untuk situasinya berbeda bagi kami, Kevin datang ke sini karena Kevin melakukan tugasnya dengan baik bersama coach Bojan di Kuala Lumpur," ujar Passos.

Passos mengaku, dirinya merasa keduanya bersama-sama selama tiga tahun dan meraih gelar juara.

"Saya paham pada coach Bojan karena dirinya sudah percaya penuh kepada kiper dia sebelumnya, itu situasi normal," ujar pelatih kiper asal Brazil ini.

Passos mengatakan klub lain mungkin punya kuota pemain asing tambahan sehingga mereka mendatangkan satu kiper asing.

"Tapi menurut opini saya, kiper asing tidak masalah, hanya saja saya percaya penuh kepada kiper lokal Indonesia," tuturnya.

Passos mengaku, dirinya tidak masalah banyak kiper asing datang.

"Tapi kiper lokal dari Indonesia bagus karena kadang memang kesalahan itu terjadi, tapi Allison, Ederson, semua kiper juga melakukan itu, itu normal," ucapnya.