Olimpiade Paris 2024

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini, Dua Atlet Panjat Tebing Akan Tentukan Nasib

Hari ini, dua atlet panjat tebing Indonesia, Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo akan berjuang.

via Kompas
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo berpose setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/6/2024). 

Hingga Senin (5/8/2024) pukul 10.00 WIB, AS telah mengoleksi 19 emas, 26 perak, dan 26 perunggu.

Sedangkan China mendapatkan 19 emas, 15 perak, dan 11 perunggu.

Sementara itu, tuan rumah Perancis berada di posisi ketiga dengan meraih 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu.
Berdasarkan data klasemen yang dirilis oleh International Olympic Comittee (IOC), perolehan medali Olimpiade Paris 2024 masih didominasi oleh negara-negara di Eropa, Amerika, dan Asia Timur.

Lantas, bagaimana dengan perolehan medali Olimpiade Paris 2024 di kawasan Asia Tenggara?

Indonesia dan Malaysia pecah telur

Filipina menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang telah meraih dua emas di Olimpide Paris 2024.

Medali ini didapatkan oleh Carlos Edriel Yulo dari cabang olahraga senam artistik kelas Men's Floor Exercise dan Men's Vault, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Setelah Filipina, Indonesia dan Malaysia pecah telur dengan sama-sama berada di peringkat ke-61 berkat satu medali perunggu.

Indonesia dan Malaysia sama-sama meraih medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis.

Medali pertama Indonesia disumbang oleh Gregoria Mariska Tunjung, usai wakil Spanyol Carolina Marin mengalami cedera saat bertanding melawan wakil China He Bing Jao di babak semifinal.

Baca juga: Jorji Ungkap Penyebab Kena Come Back An Se-young di Semifinal Olimpiade Paris 2024

Marin terpaksa mundur dari Olimpiade Paris 2024 walaupun sedang dalam kondisi unggul 21-14, 10-8.

Dengan demikian, He Bing Jao melaju ke final dan Gregoria secara otomatis mendapatkan medali perunggu.

Medali tersebut merupakan penantian panjang dari sektor tunggal putri Indonesia sejak 16 tahun terakhir.
Selain itu, Gregoria juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang bulu tangkis yang meraih medali.

Sebagai informasi, sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992, hanya ada tiga wanita yang mampu menggenggam medali di sektor tunggal putri, yakni Susi Susanti, Mia Audiana, dan Maria Kristin.

Susi Susanti mempersembahkan emas pertamanya untuk Indonesia pada Olimpiade 1992 dan medali perunggu pada 1996.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved