Kejar Burung yang Jatuh, Saeful Amin Tewas Tercebur ke Dalam Sumur di Karangwangi Cirebon 

Kejadian nahas ini terjadi saat korban berusaha mengejar burung yang terjatuh ke dalam sumur berkedalaman 10 meter yang berada di belakang rumahnya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Proses evakuasi Saeful Amin (42), warga Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, yang tewas setelah tercebur ke dalam sumur pada Senin (5/8/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Seorang warga Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, bernama Saeful Amin (42) ditemukan tewas setelah terjebur ke dalam sumur pada Senin (5/8/2024) pagi.

Kejadian nahas ini terjadi saat korban berusaha mengejar burung yang terjatuh ke dalam sumur berkedalaman 10 meter di belakang rumahnya.

Menurut keterangan Kepala Desa Karangwangi, Sukardi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30.

"Dari jam 06.30 tadi, warga ini (Saeful Amin) ngejar-ngejar burung yang jatuh ke dalam sumur," ujar Sukardi saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Anggota Polres Luwu Ditemukan Meninggal, Diduga Korban Sudah 3 Hari Tergeletak di Asrama

Sukardi menjelaskan setelah berhasil menangkap burung tersebut, Saeful malah tergelincir dan tercebur ke dalam sumur yang cukup dalam.

"Korban ngejar (burung) dan akhirnya dapat, tapi dianya justru terjebur."

"Lalu dia gak bisa naik lagi, yang akhirnya warga (sekitar) ikut ngebantu," ucapnya.

Upaya penyelamatan oleh warga sempat dilakukan, namun terkendala oleh alat yang kurang memadai.

Menurut Sukardi, warga sebenarnya sempat mengangkat tubuh korban ini, namun karena katrol tidak kuat, korban terjatuh kembali.

"Kepalanya mungkin sempat terbentur dinding sumur sehingga kehabisan nafas," ujarnya.

Baca juga: Dewa 19 Bakal Gelar Konser Tribut Queen Namun Tanpa Once, Ahmad Dhani: Padahal Vokalis Paling Cocok

Warga akhirnya memutuskan untuk menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Namun, karena jarak yang cukup jauh, bantuan tiba setelah beberapa waktu dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Saeful Amin diketahui bekerja sebagai pedagang burung di pasar ayam Plered.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat.

Informasi yang diterima, korban meninggalkan seorang istri dan dua anaknya.

Proses evakuasi sendiri berjalan dramatis.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung disemayamkan untuk proses pemakaman. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved