Rekomendasi Tempat Bersantap Bakso Berkonsep Open Kitchen di Bandung, Boleh Coba di Sini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para penikmat bakso bakal kembali dimanjakan dengan sajian baru seputar bakso.

Kini mencicipi bakso yang kini menampakkan eksistensinya di Kota Bandung, yaitu Bakso Djando Guntursari. 

Sesuai dengan namanya, bakso ini kental dengan ciri khasnya yakni jando.

Jando yang merupakan gaji atau lemak dari sapi, menjadi topping dalam bakso di samping topping-topping lain yang biasa menjadi kawan bakso.

"Pembedanya (dengan bakso lain) yaitu mempunyai topping berbagai pilihan, di antaranya ada babat ada ceker ada tetelan ada tulang rangu, dan jando yang paling utamanya," kata owner Bakso Djando Guntursari, Hendriq Entan Jabbar, pada Sabtu (2/8/2024).

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Laswee Creative Space dari Bakso hingga Gelato Viral

Selain jando, ciri khas kedai Bakso Djando Guntursari yang berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan No.56, Buah Batu ini adalah memiliki konsep open kitchen.

Dengan open kitchen, lanjut owner, para customer bisa melihat secara langsung cara penyajian dan cara pembuatan bakso jando.

"Insya Allah non MSG," kata dia.

Bakso Djando Guntursari turut menyediakan varian menu lain seperti, Mie Yamin Manis maupun Asin, Bihun, Soun, Bakso Urat, Bakso Halus. Toping yang ditawarkan pun tidak hanya Jando, pembeli bisa mencoba Tetelan Daging Sapi, Tulang Rawan, Babat dan Ceker. 

Dia menambahkan, Bakso Djando Guntursari merupakan usaha yang dikelola oleh anggota keluarga lain, Maria Ulfah Fathimah dan Asep Wahyu Shofiyudin. 

Atalia Praratya yang hadir mencicipi Bakso Djando Guntursari mengatakan bahwa bakso adalah makanan favoritnya bersama teman-temannya.

Dirinya turut mengapresiasi pembukaan Bakso Djando Guntursari karena menurutnya, kedai bakso ini dapat membuka lapangan pekerjaan di Kota Bandung selain menambah variasi pilihan kuliner.

Baca juga: Dewa 19 Bakal Gelar Konser Tribut Queen Namun Tanpa Once, Ahmad Dhani: Padahal Vokalis Paling Cocok

"Apalagi toppingnya juga banyak, kita bisa menyesuaikan dengan selera kita termasuk juga non MSG itu penting sekali agar kita bisa menjaga kesehatan," ungkap dia.

Namun ketika disinggung bakso apa yang menjadi favoritnya, istri Ridwan Kamil ini mengatakan bahwa manyukai bakso cincang dengan topping yang kriuk.

"Atau ada tulang-tulangnya nah itu favorit. Saya tidak suka pedas, karena hidup sudah pedas," kata dia berkelakar.

Bagi Anda yang hendak mencicipi Bakso Djando Guntursari, maka cukup merogoh kocek mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu per porsinya.

Bila ingin mengunjungi kedai Bakso Djando Guntursari di jam operasional 11.00 siang sampai 21.00 WIB. (*)